logo Kompas.id
EkonomiPenurunan Investasi Turut...
Iklan

Penurunan Investasi Turut Membuat Pembayaran Klaim Melambat

Pandemi Covid-19 memengaruhi pendapatan premi industri asuransi jiwa sepanjang paruh pertama 2020. Kondisi ini membuat industri perlu mengantisipasi gangguan arus kas.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_Yw8uL6-G4sh61YdN2y7boQ6oik=/1024x678/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Ff953461d-5fd2-4a1d-9a12-d0e0f519f134_jpg.jpg
KOMPAS/Lasti Kurnia

Suasana pelayanan pelanggan di Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan, Gedung Radius Prawiro, Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (14/2/2020). OJK mewajibkan perusahaan asuransi untuk memiliki direktur kepatuhan sebagai upaya perusahaan menerapkan tata kelola secara baik. Hal ini tertuang dalam Peraturan OJK Nomor 43 Tahun 2019 tentang Perubahan atas POJK No 73/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Perasuransian.

JAKARTA, KOMPAS — Industri asuransi jiwa mencatatkan penurunan total pendapatan dan investasi sepanjang semester I-2020. Situasi ini terjadi seiring dengan besarnya dampak pandemi Covid-19 terhadap pasar modal sebagai instrumen investasi utama industri asuransi jiwa. Hal ini turut memengaruhi perlambatan pembayaran klaim.

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon mengatakan, kinerja investasi industri asuransi sangat dipengaruhi oleh portofolio investasi yang terkait dengan ekonomi makro, termasuk instrumen investasi yang ada di pasar modal.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000