logo Kompas.id
EkonomiPemulihan Wisata Butuh Waktu...
Iklan

Pemulihan Wisata Butuh Waktu Lebih Panjang

Pergerakan pariwisata mancanegara masih stagnan. Pemulihan pariwisata yang mengandalkan wisatawan mancanegara dinilai butuh waktu lebih panjang. Indonesia perlu mencari terobosan untuk menggerakkan industri pariwisata,

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Tnnj22UcsWZuVvrmYDQfcXgTNaA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200925GER__Banyuwangi-International-Yatch-Club9_1601039060.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Sejumlah penari gandrung menghibur para tamu di Banyuwangi International Yacht Club di Kawasan Pantai Marina Boom Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (25/9/2020). Banyuwangi International Yacht Club ini menjadi fasilitas dan destinasi wisata baru yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, terutama wisatawan asing kelas menengah atas.

JAKARTA, KOMPAS — Tren pergerakan wisatawan mancanegara masih cenderung stagnan. Pemulihan kunjungan wisman akibat pandemi Covid-19 diprediksi akan memakan waktu lama. Pemerintah berencana menggulirkan stimulus berupa hibah pariwisata pada Oktober-Desember 2020.

Badan Pusat Statistik merilis, jumlah wisatawan mancanegara pada Agustus 2020 hanya 165.000 orang atau tumbuh 4,45 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, angka tersebut terkontraksi -89,22 persen secara tahunan. Dari 165.000 wisatawan mancanegara itu, 54 persen berasal dari Timor Leste, 35 persen dari Malaysia, dan 2,2 persen berasal dari China.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000