logo Kompas.id
EkonomiPeningkatan Okupansi Hotel...
Iklan

Peningkatan Okupansi Hotel Relatif Didominasi Kawasan Destinasi Wisata

Peningkatan okupansi hotel di masa pelonggaran PSBB terutama terjadi di destinasi wisata. Peningkatan okupansi relatif hanya terjadi saat liburan panjang.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MPcrHAaU5SEXAixKsrp3_YkI0-w=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F41e0d312-a20a-4773-b17d-c6cb907634ec_jpeg.jpg
KOMPAS/Arsip Hotel Santika

Petugas membersihkan tempat tidur di Hotel Santika Karawang, Jawa Barat. Protokol kesehatan kini menjadi standar operasional baru dalam pengelolaan hotel.

JAKARTA, KOMPAS — Pelonggaran pembatasan sosial berskala besar meningkatkan okupansi perhotelan pada triwulan III-2020. Namun, peningkatan tersebut relatif lebih dinikmati pelaku perhotelan di kawasan destinasi wisata.

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi B Sukamdani ketika dihubungi, Kamis (5/11/2020), mengatakan, peningkatan okupansi hotel pada masa pandemi Covid-19 terutama terjadi saat libur panjang. Pada triwulan III-2020, misalnya, terdapat libur panjang peringatan Tahun Baru  Islam 1442 Hijriyah dan Hari Kemerdekaan RI.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000