logo Kompas.id
EkonomiPresiden Minta Minimalkan...
Iklan

Presiden Minta Minimalkan Sengketa Lahan

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional terus melakukan transformasi digital untuk bisa meminimalkan sengketa dan mencegah praktik-praktik mafia tanah, serta mengatasi tumpang-tindih sertifikat.

Oleh
Nina Susilo
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EVM5uehpMoLvG7e2iKe0xZlSKfE=/1024x411/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FScreen-Shot-2021-01-05-at-13.52.02_1609843556.png
TANGKAPAN LAYAR AKUN RESMI SEKRETARIAT PRESIDEN DI KANAL YOUTUBE

Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat hak atas tanah kepada 584.407 orang di 273 kabupaten/kota yang terdapat di 26 provinsi secara daring, Selasa (5/1/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo berharap, ke depan, potensi terjadinya sengketa lahan perlu diminimalkan. Selama ini, permasalahan sengketa lahan kerap terjadi, bahkan Presiden selalu mendapat laporan mengenai hal tersebut tiap kali berkunjung ke daerah.

”(Masalah) sengketa tanah, setiap saya ke daerah, selalu masuk ke telinga saya dan memang masih banyak sekali,” kata Presiden Joko Widodo dalam acara penyerahan sertifikat hak atas tanah kepada 584.407 orang di 273 kabupaten/kota yang terdapat di 26 provinsi secara daring, Selasa (5/1/2021).

Editor:
susanarita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000