logo Kompas.id
EkonomiMenunggu Transformasi PLN
Iklan

Menunggu Transformasi PLN

Dalam skenario bauran energi nasional, peran energi baru dan terbarukan di 2025 haruslah sebanyak 23 persen dan meningkat menjadi 31 persen di 2050.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/00CytFMvZ8Zl23LRD7IcjdWpXkE=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20150813APO3.jpg
Kompas/Aris Prasetyo

Pompa angguk, salah satu yang dioperasikan Medco LLC, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk, yang beroperasi di Oman, April 2015.

Dalam dokumen Visi Indonesia 2045 atau tepat saat negara ini berusia 100 tahun, Indonesia menargetkan masuk dalam jajaran lima besar negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Pertumbuhan ekonomi dipatok sedikitnya 5,1 persen per tahun dengan skenario tertinggi 5,7 persen per tahun. Pendapatan domestik bruto per kapita diharapkan sedikitnya 19.794  dollar AS atau melesat dari rata-rata 3.378 dollar AS pada periode 1986-2015.

Ketahanan energi akan ditingkatkan dengan mengandalkan pertumbuhan energi baru dan terbarukan. Peran energi jenis tersebut ditingkatkan menjadi 30 persen pada 2045 dalam bauran energi nasional. Saat ini porsinya masih di bawah 10 persen. Sumber bioenergi paling diandalkan dalam peran energi baru dan terbarukan pada 2045, dengan porsi 39 persen atau tertinggi, dibandingkan dengan tenaga air (21 persen), panas bumi (19 persen), surya (9 persen), dan lainnya (13 persen). Kapasitas terpasang pembangkit listrik dinaikkan menjadi 430.000 megawatt (MW).

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000