logo Kompas.id
EkonomiMenciptakan Ekosistem
Iklan

Menciptakan Ekosistem

Selain mengurangi ketergantungan impor BBM, kendaraan listrik juga mendukung target pemerintah mengurangi emisi gas rumah kaca. Ekosistem kendaraan listrik Indonesia harus diciptakan dari sekarang.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GdK0TxSoMLAuAp4cp0S3krmIYsU=/1024x702/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F6eb735ba-cc50-45a9-ae33-96675096f268_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Penjaga stan mengeluarkan baterai listrik pada sepeda motor matik dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (15/4/2021). Pameran yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo secara virtual karena masih dalam masa pandemi. Pameran berkonsep hybrid yang berlangsung hingga 25 April 2021 itu dapat dikunjungi baik secara daring maupun luring.

Dalam Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), di Indonesia diharapkan sudah beredar 2.200 unit kendaraan roda empat listrik atau hibrida dan 2,1 juta unit kendaraan roda dua atau sepeda motor pada 2025. Bisakah kendaraan listrik menggantikan kendaraan berbahan bakar minyak?

Tenaga listrik diharapkan bisa mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) nasional yang sekitar 55 persen di antaranya masih diimpor. Impor BBM kerap menjadi biang kerok defisit neraca perdagangan Indonesia. Pemanfaatan tenaga listrik pada mesin kendaraan disebut lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000