logo Kompas.id
EkonomiPengurangan Pasokan Premium...
Iklan

Pengurangan Pasokan Premium Harus Disertai Kompensasi

Apabila menjaga lingkungan hidup menjadi tujuan pengurangan penggunaan premium, pemerintah sebaiknya langsung mengarahkannya ke BBM dengan angka oktan di atas 91, disertai skema kompensasi harga se-Indonesia.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/j9GjcBr72WbNxdgpo_YSCP7-C4k=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fe005f3bf-6510-4975-b855-8e34b0eac33e_jpg.jpg
KOMPAS/Lasti Kurnia

Mobil tangki yang membawa stok BBM sedang mengisi persediaan BBM ke tempat penyimpanan BBM di SPBU Coco Pertamina Fatmawati, Jakarta, Selasa (14/1/2020). Pertamina menetapkan kuota volume biosolar dan premium untuk tahun 2020 per kota kabupaten berdasarkan keputusan BPH Migas RI No 55/P3JBT/BPH Migas/Kom/2019 dan No 56/P3JBT/BPH Migas/Kom/2019.

JAKARTA, KOMPAS — Upaya pemerintah dalam mengurangi penggunaan premium di wilayah Jawa dan Bali karena faktor lingkungan hidup membutuhkan totalitas. Totalitas itu mencakup penyederhanaan jenis bahan bakar minyak atau BBM beserta skema kompensasi harga agar tetap terjangkau konsumen.

Rencana pengurangan pasokan BBM jenis premium di Jawa dan Bali disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Rabu (2/6/2021), di Jakarta. Rencana tersebut diusulkan untuk diterapkan mulai 2022. Sebagai pengganti, pemerintah mengandalkan BBM jenis pertalite yang dinilai lebih ramah lingkungan.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000