Synergy Bagikan Ribuan Paket Sembako dan Peralatan Sekolah
Group Synergy sebagai kumpulan para pengembang di Tanah Air tergerak melihat dampak pandemi Covid-19 yang menimpa berbagai kelas masyarakat. Keprihatinan akan dampak pandemi yang tak kunjung usai telah menggerakkannya.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Group Synergy sebagai kumpulan para pengembang di Tanah Air berinisiatif bergerak membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Dengan dana urunan sukarela, ratusan juta rupiah berhasil dikumpulkan untuk diwujudkan dalam bentuk bantuan sembako hingga peralatan sekolah.
Sebanyak 6.870 paket sembako dan 2.200 paket peralatan sekolah diserahkan oleh pihak Group Synergy yang bekerja sama dengan DPP Real Estate Indonesia, Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI), Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), dan Yayasan Obor Berkat Indonesia ke berbagai daerah, seperti Nusa Tenggara Timur, 15-18 Agustus 2021, menyambut HUT Kemerdekaan ke-76 RI,
Ketua Synergy Ismet Natakarmana mengatakan, ”Tidak hanya pengembang, bantuan ini juga merupakan sumbangan dari kalangan agen properti, perbankan, pengamat properti, arsitek, motivator, dan penyedia bahan bangunan. Sepekan lalu, kami menunjuk Indomaret untuk menyiapkan dan mendistribusikan sebanyak 300 paket sembako untuk yayasan yatim piatu dan panti jompo.”
Synergy juga menunjuk Alfamart untuk menyiapkan dan mendistribusikan sebanyak 4.320 sembako ke 53 titik di Indonesia sebagai bagian dari 6.870 sembako dan 2.200 paket tas dan alat sekolah yang akan dibagikan. Ke-53 titik pembagian sembako tersebut, di antaranya, Karawang sebanyak 5 titik, Cikarang 4 titik, Bekasi 7 titik, Bogor Sentul 8 titik, Banten 10 titik, DKI Jakarta 6 titik, Depok 2 titik, dan daerah lain, seperti Batam, Bandung, Subang, Bali, Semarang 11 titik.
Sementara Ketua Yayasan OBI Nely Hergendi pada Juli lalu juga menyalurkan paket sembako sebanyak 1.172 paket ke beberapa area di Jawa Tengah. Kemudian, Agustus hingga September mendatang akan memberikan sebanyak 2.200 paket sembako dan paket isoman ke beberapa daerah di Indonesia. Selain itu, Yayasan OBI juga memberikan sebanyak 2.200 paket tas dan peralatan sekolah untuk anak-anak di NTT.
Sebelumnya, Januari 2021 Yayasan OBI juga telah menyalurkan sebanyak 2.100 pasang sepatu sekolah untuk anak-anak di NTT dan Agustus 2020 memberikan sebanyak 5.000 paket sembako kepada masyarakat prasejahtera yang terdampak pandemi Covid-19.
Ismet pada acara puncak kegiatan sosial Synergy di Jakarta, Rabu (18/8/2021), mengatakan, ”Kita membangun sinergi bukan hanya untuk mendorong bisnis, melainkan juga meluangkan waktu, tenaga, dan materi untuk bersama-sama menyalurkan berkat, meringankan beban saudara-saudari kita yang saat ini tengah mengalami kesulitan, terutama akibat pandemi Covid-19.”
Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida menuturkan, ”Kegiatan seperti ini harus didukung supaya publik mengetahui. Meski sedang susah berjualan properti, para pengembang masih mau berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Diharapkan, ini semua menjadi berkat bagi kita.”
Senada diungkapkan Ketua Umum DPP AREBI Lukas Bong. AREBI selalu ambil bagian dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk terjun membantu korban bencana alam.
”Kami para agen juga memang sedang sulit, terutama jualan produk primer. Namun, AREBI selalu ada pada setiap bencana nasional, seperti di NTT, termasuk kami juga galang dana untuk dr Lie, beberapa waktu lalu,” ujar Lukas.
Ketua Yayasan OBI Nely Hergendi mengatakan, ”OBI ingin selalu bisa hadir menolong mereka yang sangat membutuhkan, seperti yang kami lakukan pada saat terjadi bencana alam badai Seroja di NTT pada April lalu. Kami masih dipercayakan banyak pihak untuk menolong para korban bencana di banyak area.”