logo Kompas.id
EkonomiBalada Banjir Setrum
Iklan

Balada Banjir Setrum

Kelebihan pasokan listrik menjadi tantangan di tengah belum meratanya akses listrik maupun keandalan pasokan listrik. Pemerintah perlu menciptakan sumber permintaan listrik baru.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 4 menit baca
PLTU mulut tambang Sumsel 8 berkapasitas 2 X 660 megawatt di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa (16/11/2021). Proyek yang digarap oleh perusahaan konsorsium antara Bukit Asam dan perusahaan China, Huadian Hongkong Company Ltd yang bernama PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) ini ditargetkan tuntas pada Maret 2022. Ketika beroperasi nanti, PLTU ini akan mengaliri listrik hingga ke Sumatera Utara.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

PLTU mulut tambang Sumsel 8 berkapasitas 2 X 660 megawatt di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa (16/11/2021). Proyek yang digarap oleh perusahaan konsorsium antara Bukit Asam dan perusahaan China, Huadian Hongkong Company Ltd yang bernama PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) ini ditargetkan tuntas pada Maret 2022. Ketika beroperasi nanti, PLTU ini akan mengaliri listrik hingga ke Sumatera Utara.

Pasar kelistrikan dalam negeri tengah menghadapi persoalan serius. Tahun ini akan ada tambahan pasokan daya listrik 6.000 megawatt untuk sistem Jawa-Bali. Padahal, tambahan permintaan listrik hanya sekitar 800 megawatt. Pemerataan ketersediaan listrik masih menjadi pekerjaan rumah.

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) pantas resah. Listrik yang dihasilkan, tetapi tak diserap konsumen, tetap harus dibayarkan PLN kepada produsen listrik swasta (independent power producer/IPP). Itu adalah konsekuensi kontrak antara PLN dan IPP berskema take or pay. Artinya, berapa pun daya listrik yang dihasilkan, yang terserap konsumen maupun yang tidak terserap, mewajibkan PLN membayar pembelian tenaga listrik kepada IPP.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000