Jokowi dan Yudhoyono Datangi Borobudur, tetapi Tak Sempat Bersua
Presiden Joko Widodo menyambangi Candi Borobudur di hari yang sama dengan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, hari itu tidak ada perjumpaan di antara mereka.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN KUNCORO MANIK, NINA SUSILO, REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Pemerintah terus melakukan perbaikan besar dengan membenahi infrastruktur dan mempercantik kawasan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Selain perbaikan fisik, daya tarik Borobudur juga akan ditingkatkan dengan penyelenggaraan ajang seni budaya secara rutin.
Saat meninjau Candi Borobudur pada Rabu (30/3/2022) sore, Presiden Joko Widodo mengatakan, selama dua tahun terakhir, perbaikan besar terus dikerjakan pemerintah.
”Dalam dua tahun ini memang kita melakukan perbaikan besar terhadap lingkungan di Candi Borobudur, baik jalan-jalan di sekitar Borobudur yang kita perlebar, kemudian juga di dalam Borobudurnya sendiri, untuk masuk ke arah candi juga kita percantik. Apa pun ini adalah salah satu dari destinasi wisata prioritas yang ingin kita perbaiki,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan selepas peninjauan.
Turut mendampingi Presiden saat meninjau Candi Borobudur yaitu Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dan Kepala Balai Konservasi Borobudur Wiwit Kasiyati. Selain dari sisi infrastruktur, Kepala Negara juga memandang penting penyelenggaraan ajang-ajang seni budaya secara rutin di destinasi wisata Tanah Air, termasuk Candi Borobudur.
Menurut Presiden Jokowi, pergelaran seni tersebut akan dapat menarik banyak wisatawan untuk mengunjungi Indonesia. ”Juga yang paling penting adanya event seni budaya yang rutin, seni pertunjukan yang rutin yang terus digelar di lokasi-lokasi destinasi wisata kita, termasuk di dalamnya Borobudur, harus terus dilakukan sehingga akan menarik lebih banyak lagi wisatawan untuk datang ke Indonesia,” tutur Presiden.
Anu Mahanayaka Sangha Agung Indonesia Biksu Bhadraruci Mahasthavira mengatakan, Candi Borobudur bukan sekadar tempat ibadah. Candi Borobudur adalah mandala, atau tanah suci bagi umat Buddha. Sebab, pada Borobudur terdapat banyak relief yang mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan, mulai kemurahan hati, disiplin moral, sabar, semangat, konsentrasi, dan bijaksana.
Dalam pengembangan Candi Borobudur sebagai kawasan wisata, Biksu Bhadraruci mengingatkan tidak membiarkan Candi Borobudur kehilangan rohnya sebagai tempat suci agama Buddha. Oleh karena itu, semestinya ada pelibatan pemangku kepentingan dari umat Buddha. ”Jangan sampai Borobudur kehilangan rohnya hanya karena komersialisasi pariwisata semata,” ujar Bhadraruci.
Candi Borobudur dengan daya tarik pariwisatanya memang akan mendatangkan wisatawan. Namun, menurut Bhadraruci, Candi Borobudur tetap perlu mendapatkan energi spiritualnya. Dengan demikian, Candi Borobudur akan tetap memiliki ’roh’ sebagai tempat suci agama Buddha serta wisatawan akan datang dengan penghargaan dan penghormatan.
Tidak bertemu
Salah satu wisatawan yang hadir pada Rabu (30/3/2022) pagi adalah Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden Yudhoyono datang bersama putranya, Agus Harimurti Yudhoyono, menantu, dan dua cucunya. Kunjungan berlangsung sekitar 1,5 jam, mulai pukul 08.30 hingga pukul 10.00. Karena berselisih waktu, tidak ada perjumpaan dengan rombongan Presiden Jokowi yang datang pada sore hari.
Dalam kesempatan itu, pintu kunjungan tidak ditutup dan Presiden Yudhoyono bahkan sempat berfoto dengan sejumlah wisatawan di Candi Borobudur. Agus Harimurti Yudhoyono memastikan kunjungan ini hanya sekadar acara wisata, liburan bersama keluarga. Sekalipun datang pada hari yang sama dengan kunjungan Presiden Jokowi, AHY memastikan tidak memiliki agenda bertemu Presiden Jokowi.
Ditemui secara terpisah, Direktur Teknik dan Infrastruktur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Mardijono Nugroho mengatakan, dengan adanya kunjungan Presiden Jokowi, akses kunjungan wisatawan ke Taman Wisata Candi Borobudur sempat ditutup pada Rabu (30/3/2022) siang mulai pukul 12.00 hingga petang.
Menurut Mardijono, dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi direncanakan naik ke bangunan candi. Presiden Jokowi juga menyampaikan paparan terkait pelaksanaan pertemuan G20 dan menjalani wawancara khusus dengan wartawan dari Timur Tengah.