logo Kompas.id
EkonomiPemerintah Pertimbangkan...
Iklan

Pemerintah Pertimbangkan Transformasi Skema Subsidi Energi

Pemerintah mempertimbangkan melakukan transformasi skema subsidi agar lebih tepat sasaran, yakni dinikmati oleh mereka yang miskin atau rentan miskin. Implementasinya akan disesuaikan dengan kondisi perekonomian terkini.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO, NINA SUSILO
· 4 menit baca
Proses pengisian ulang elpiji 3 kilogram bersubsidi di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT Sadikun Gas, Kembangan, Jakarta, Kamis (2/7/2020).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Proses pengisian ulang elpiji 3 kilogram bersubsidi di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT Sadikun Gas, Kembangan, Jakarta, Kamis (2/7/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Subsidi energi, khususnya elpiji, dinilai banyak yang kurang tepat sasaran karena juga dinikmati oleh kelas menengah atas. Terkait hal itu, pemerintah mempertimbangkan untuk melakukan transformasi skema subsidi, yakni dari subsidi terhadap barang menjadi subsidi terhadap orang atau sistem tertutup.

”(Jadi) Agar lebih tetap sasaran, hanya mereka yang miskin atau rentan miskin yang menikmati (subsidi). Dengan skema subsidi terbuka seperti saat ini, dikhawatirkan volumenya bisa menjadi tidak terbatas karena masyarakat yang harusnya tidak masuk kategori penerima subsidi, (yakni) karena tidak miskin atau rentan miskin, justru ikut menikmatinya,” kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI Edy Priyono melalui keterangan tertulis, Rabu (25/5/2022).

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000