Presiden Dorong Peningkatan Slot Penerbangan dengan Hati-hati
Situasi dunia penerbangan Tanah Air sudah mengalami pemulihan. Layanan penerbangan domestik mencapai 71 persen daripada tahun 2019. Bahkan, di Bandara Soekarno-Hatta, pemulihannya sudah mencapai 90 persen.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Seiring tingginya permintaan terhadap penambahan slot penerbangan, Presiden Joko Widodo mendorong jajarannya untuk meningkatkan slot penerbangan dengan penuh kehati-hatian. Presiden meminta agar penambahan slot penerbangan memperhatikan sisi produktivitas dan efisiensi dari konektivitas tersebut.
”Dari apa yang kita lakukan pemetaan, tadi Bapak Presiden juga sampaikan bahwa satu sisi kita meningkatkan slot, tapi tingkat kehati-hatian itu juga harus dilakukan,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi seusai mengikuti rapat terkait kebijakan slot penerbangan domestik dan mancanegara yang dipimpin Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (26/12/2022).
Dari luar negeri, lima maskapai yang meminta tambahan slot penerbangan terbanyak yaitu Qatar Airways, Etihad Airways, Emirates, Saudia, dan Turkish Airlines. Total permintaan slot penerbangan adalah 166 slot. Dengan demikian, terdapat penambahan slot penerbangan 84 persen.
”Kami akan koordinasi lebih lanjut arahan Bapak Presiden. Oleh karena itu, kesimpulan kami tadi dalam pengarahan Presiden dalam masa transisi pandemi ke endemi ini, kita harus lakukan dengan baik, bahwa layanan kita lakukan di bandara-bandara internasional harus dengan baik,” kata Budi Karya.
Beberapa hal yang telah dan akan terus dilakukan oleh pemerintah adalah bagaimana mendistribusikan atau rebalancing terhadap kapasitas tiga terminal yang ada. Untuk menyeimbangkan kapasitas terminal di Bandara Soekarno-Hatta, Budi Karya mengatakan, penerbangan umrah yang sebelumnya difokuskan di Terminal 3 sebagai terminal internasional kini dapat juga dilakukan di Terminal 2F.
Menhub menambahkan, pihaknya juga akan menyediakan ruang tunggu yang nyaman bagi para pengantar umrah. ”Kita membuat satu lounge yang convenient sekali, sama convenient dengan hotel. Ini membuat pengantar-pengantar itu bisa menunggu lebih dari 3-4 jam dengan fasilitas yang bagus,” ujarnya.
Kementerian Perhubungan juga akan mengoptimalkan landas pacu (runway) ketiga Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk meningkatkan kapasitas jumlah pesawat dan mengurangi antrean pesawat. Selain itu, Menhub juga meminta Angkasa Pura II untuk meningkatkan groundhandling pesawat yang terkadang menjadi penyebab keterlambatan pesawat.
”Kami sendiri bersama-sama AP II, bersama Airnav akan melakukan suatu distribusi slot. Kita juga tahu bahwa ada golden time pada pagi dan sore hari, dan kita akan mengimbau pada airlines untuk menyebar penerbangan itu pada waktu-waktu yang lain,” ucap Budi Karya.
Menhub menjelaskan, saat ini dunia penerbangan Tanah Air sudah mengalami pemulihan. Layanan penerbangan domestik mencapai 71 persen dibandingkan dengan 2019. Bahkan, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pemulihannya sudah mencapai 90 persen.
Pemulihan
Untuk penerbangan dari dan ke luar negeri saat ini sudah mengalami pemulihan 33 persen dibandingkan sebelum pandemi tahun 2019. Menurut Menhub, angka tersebut relatif baik mengingat secara internasional perkembangan jumlah penerbangan ini relatif belum banyak.
”Oleh karena itu, kami ditugaskan untuk memberikan improvement bagi slot (penerbangan) dalam negeri dan luar negeri. Beberapa yang kita catat bahwa semua bandara sebenarnya sudah recover pada jumlah konektivitas atau movement yang sama dengan 2019,” ucapnya.
Konektivitas di Bandara Soekarno-Hatta adalah 81 pergerakan per jam, Denpasar (32 movement per jam), dan Makassar (32 movement). Konektivitas yang belum mencapai maksimal adalah di Kualanamu dan Surabaya. ”Ini akan kita perhatikan kapasitas ini, mengingat penerbangan dalam negeri dan luar negeri ini begitu banyak demand,” kata Budi Karya.
Budi mengakui bahwa penerbangan dalam negeri saat ini belum maksimal. ”Ada satu key dari presiden dan memang itu sudah mulai kita lakukan bahwa penerbangan ke seluruh Indonesia, bahkan ke kota-kota atau kabupaten yang membutuhkan penerbangan, kiranya para pemda harus ikut menyubsidi, pada tahap pertama biasanya belum mencapai 70 persen. Cuma 50 atau 60 persen. Dengan kapasitas demikian mengakibatkan jumlah efisiensi tidak tercapai,” ujarnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menambahkan, mobilitas 44 juta-45 juta orang pada libur Natal dan Tahun Baru telah mendongkrak kunjungan wisatawan secara signifikan. Tren belanja di sentra-sentra ekonomi kreatif menunjukan tren yang positif. ”Ada seminggu lagi untuk memantau puncak dari libur Natal dan Tahun Baru ini, harapannya wisatawan berkoordinasi dan tentunya melihat situasi, terutama cuaca dan antisipasi dari keselamatan dan keamanannya,” katanya.
Pergerakan wisatawan akhir tahun ini diharapkan bisa menembus 800 juta orang. ”Dan, angka 800 juta ini berarti di atas dari batas atas atau target optimistis 703 juta pergerakan wisatawan Nusantara. Untuk wisatawan mancanegara targetnya 3,6 (juta) batas atas atau target optimistis kita mencapai 5,3 juta,” kata Sandiaga.
Karena permintaan untuk berwisata di Indonesia sudah mencapai di atas 2,8 miliar dan mengungguli Thailand, Vietnam, atau Malaysia, menurut Sandiaga, perlu ada tambahan slot penerbangan. ”Dan, tadi instruksi Bapak Presiden untuk ditambah slot penerbangan sehingga akan lebih banyak ketersediaan kursi. Dan, mudah-mudahan nanti tiket pesawat akan lebih terjangkau,” ucapnya.
Penambahan slot penerbangan ini, antara lain, untuk Bandara Soekarno-Hatta, Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya, Adi Sucipto Yogyakarta, dan Kualanamu Sumatera Utara. Penambahan slot penerbangan ke destinasi wisata, antara lain, adalah ke Wakatobi, Morotai, Danau Toba, dan Likupang. Permintaan penambahan slot penerbangan tertinggi adalah Bali, Yogyakarta, dan Bandung. Jumlah wisatawan mancanegara tertinggi berasal dari Australia, Singapura, lalu Malaysia.