logo Kompas.id
EkonomiImpor Garam Belum Bisa...
Iklan

Impor Garam Belum Bisa Dihentikan

Memenuhi seluruh kebutuhan garam nasional dari produksi garam dalam negeri dinilai masih sulit. Kebutuhan industri yang besar belum sebanding dengan kemampuan produksi garam sehingga impor garam masih harus dilakukan.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
· 4 menit baca
Muhammad Hatta, petani garam di Desa Pasi, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh besar, Provinsi Aceh, Minggu (21/5/2023), saat bekerja di lokasi produksi garam menggunakan sistem geomembran.
KOMPAS/ZULKARNAINI

Muhammad Hatta, petani garam di Desa Pasi, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh besar, Provinsi Aceh, Minggu (21/5/2023), saat bekerja di lokasi produksi garam menggunakan sistem geomembran.

JAKARTA, KOMPAS — Produksi garam nasional diklaim belum mampu memenuhi kebutuhan industri dalam negeri hingga 2024. Dengan demikian, impor garam masih tak terhindarkan. Upaya ekstra seperti memperluas lahan, intensifikasi, hingga penguatan industri pengolahan garam perlu dilakukan.

Direktur Operasi dan Pengembangan PT Garam Fran Purwanto mengatakan, pasokan garam untuk industri nasional belum bisa dipenuhi secara menyeluruh dari dalam negeri. Intensifikasi produksi garam hanya mampu menambah sedikit dari total produksi nasional.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000