logo Kompas.id
EkonomiArus Alih Mitra Dagang Dunia...
Iklan

Arus Alih Mitra Dagang Dunia Semakin Menguat

Sejak akhir 2022, arus ”friend-shoring” atau alih mitra perdagangan makin menguat. Ketergantungan AS terhadap China, misalnya, telah turun. Begitu juga sebaliknya. RI diharapkan dapat menangkap peluang dari kondisi itu.

Oleh
Hendriyo Widi
· 4 menit baca
Kontainer-kontainer terlihat di Pelabuhan Lianyungang di Provinsi Jiangsu, China, Jumat (13/7/2018). China mengingatkan perang dagang besar-besaran yang dikumandangkan Amerika Serikat bisa memberi dampak negatif bagi perekonomian global.
AFP PHOTO/STR/CHINA OUT

Kontainer-kontainer terlihat di Pelabuhan Lianyungang di Provinsi Jiangsu, China, Jumat (13/7/2018). China mengingatkan perang dagang besar-besaran yang dikumandangkan Amerika Serikat bisa memberi dampak negatif bagi perekonomian global.

JAKARTA, KOMPAS — Dunia tengah bergerak dalam arus friend-shoring atau alih mitra perdagangan antarnegara yang memiliki kesamaan kepentingan politik dan ekonomi. Hal itu berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengganggu rantai pasok dunia. Perlambatan ekonomi dunia bakal berdampak pada kinerja ekspor Indonesia. Namun, Indonesia yang berada dalam posisi netral berpeluang memetik keuntungan atas situasi itu.

Lembaga Konferensi Perdagangan dan Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCTAD) melihat, sejak akhir 2022, arus friend-shoring perdagangan semakin menguat. Perdagangan sesuai kedekatan pertemanan atau aliansi itu ditandai dengan reorientasi perdagangan bilateral yang memprioritaskan negara-negara yang memiliki kesamaan pandangan politik.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000