logo Kompas.id
EkonomiPeretas Kerap Incar Layanan...
Iklan

Peretas Kerap Incar Layanan Pemerintah dan Perbankan

Serangan siber tidak hanya mengancam data pribadi, tetapi juga kedaulatan negara. Upaya mitigasi perlu dilakukan, baik melalui edukasi maupun pembuatan dan implementasi regulasi.

Oleh
Agustinus Yoga Primantoro
· 4 menit baca
Pemberitahuan Badan Siber dan Sandi Negara terkait potensi serangan siber dinilai membantu menangani kerentanan keamanan sistem elektronik di berbagai instansi pemerintah.
KOMPAS

Pemberitahuan Badan Siber dan Sandi Negara terkait potensi serangan siber dinilai membantu menangani kerentanan keamanan sistem elektronik di berbagai instansi pemerintah.

JAKARTA, KOMPAS — Layanan publik yang diselenggarakan pemerintah dan perbankan menjadi salah satu area yang dinilai paling rentan terkena serangan siber. Hal ini mengakibatkan data pribadi warga Indonesia beredar di forum jual beli ilegal atau deep dark web. Untuk meminimalkan risiko serangan lanjutan, dibutuhkan upaya mitigasi, baik oleh individu, korporasi, maupun pemerintah.

Dalam Laporan Lanskap Ancaman Siber 2023 Edisi Ke-4, Ensign InfoSecurity membahas sejumlah ancaman keamanan siber di wilayah Asia Tenggara dan sekitarnya, termasuk di Indonesia. Area yang dinilai paling rentan terhadap serangan siber di Indonesia ialah layanan publik oleh pemerintah, perbankan, asuransi, dan komersial atau Infrastruktur Informasi Vital (IIV).

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000