logo Kompas.id
EkonomiPekerja dan Perusahaan Perlu...
Iklan

Pekerja dan Perusahaan Perlu Siapkan Mitigasi Suhu Panas

Menurut ILO, dengan asumsi kenaikan suhu global sebesar 1,5 °C pada akhir abad ke-21, diperkirakan pada tahun 2030, sekitar 2,2 persen dari total jam kerja akan hilang karena tekanan panas akibat kerja secara global.

Oleh
MEDIANA
· 4 menit baca
Sejumlah warga menggunakan payung saat beraktivitas luar ruang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, karena cuaca yang terik.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Sejumlah warga menggunakan payung saat beraktivitas luar ruang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, karena cuaca yang terik.

JAKARTA, KOMPAS — Tekanan suhu panas akibat perubahan iklim yang masih berlangsung sampai sekarang dikhawatirkan akan berefek ke produktivitas pekerja dan ekonomi. Kendati masyarakat Indonesia relatif terbiasa dengan cuaca panas, panas tetap harus diwaspadai sejak dini sebagai risiko kerja. Langkah mengendalikan dampak suhu panas perlu disiapkan oleh individu pekerja dan perusahaan pemberi kerja.

Programme Officer International Labour Organization (ILO) Country Office for Indonesia and Timor Leste, Abdul Hakim mengatakan, bagi warga yang hidup di wilayah nontropis, mereka cenderung membutuhkan adaptasi yang lebih sulit saat menghadapi suhu panas seperti yang tengah terjadi saat ini. Sementara warga Indonesia relatif terbiasa dengan cuaca panas sehingga adaptasi yang dibutuhkan lebih mudah.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000