Ketika Para CEO Datang ke IKN
Seratus CEO mengunjungi IKN. Presiden pun berpantun: Ikan lohan ikan gabus; direndam dulu baru direbus; supaya pembangunan maju terus; pinjam dulu seratus.
Keraguan akan jadi atau tidaknya Ibu Kota Nusantara bukan rahasia. Wakil Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia atau Asmindo Anne Patricia Sutanto dengan jujur mengaku tidak terlalu percaya saat pertama mendengar rencana memindahkan ibu kota negara ini.
CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama pun menangkap hal ini seperti disampaikan dalam laporannya di Kompas100 CEO Forum Powered by PLN di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023). Karena itu, Kompas100 CEO Forum pun membawa seratus pemimpin perusahaan Indonesia ke IKN.
Para pelaku usaha mendapat kesempatan untuk bertanya langsung kepada Presiden Jokowi mengenai hal tersebut. Mereka juga ke Persemaian Mentawir, Kantor Presiden yang didesain menyerupai bentuk Garuda, sampai lokasi ”glamping” di perbukitan dan cocok untuk memantau pembangunan IKN dari ketinggian.
Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) terlihat sibuk, kemarin. Bangunan-bangunan Kantor Presiden, Istana Presiden, kantor-kantor kementerian mulai mewujud. Para CEO pun masuk ke Kantor Presiden dan merasakan bangunan yang setengah jadi dan mulai dipasang bilah-bilah besinya.
Para CEO berfoto, baik sendirian maupun dalam kelompok kecil. Di dekat bilah besi yang dipasang Presiden secara simbolis dengan baut emas, para pemimpin perusahaan pun berfoto bersama Presiden.
”Point of no return”
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas yang baru pertama kali ke IKN merasa semua harus dilakukan sampai selesai. ”Kita sudah berada di point of no return. Jadi harus dilanjutkan,” tuturnya.
Presiden Direktur Indocement Christian Kartawijaya optimistis setelah melihat perkembangan kemajuan pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN. Ini adalah kedua kalinya Christian ke IKN.
Setahun lalu, saat peringatan Hari Bangunan 11 November 2022, Christian juga mengunjunginya. ”Waktu itu kita hanya ke titik nol lalu ditunjukkan (di mana akan dibangun) Istana, kantor KSP, kantor menko,” tuturnya.
Bersama Kompas100 CEO Forum 2023, Christian kembali mengunjungi IKN. ”Jauh bener perkembangannya, (kantor presiden) sudah jadi dan sudah 51 persen kata Presiden tadi,” ujarnya.
Dia berharap ke depan ada keberlanjutan pembangunan di IKN sehingga Kalimantan bisa menjadi zona ekonomi baru.
Baca juga : 2025-2035, Masa Krusial Penentu Indonesia Maju atau Tidak
Indocement melihat peluang ini sehingga sudah berinvestasi dan membangun pabrik beton cair(batching plant) dan terminal di Samarinda.
Setelah melihat IKN, Anne Patricia Sutanto ikut merasa bangga dengan pembangunan yang sudah berlangsung. ”Saya merasa bangga bahwa ide IKN dari wong Solo,” ujarnya saat mendapat kesempatan bertanya kepada Presiden.
Hal ini langsung diinterupsi Presiden Jokowi. ”Salah. Ide dan gagasan itu (pada) 1957 dari Bung Karno (Presiden pertama RI). Saya hanya mengeksekusi,” tuturnya.
Meskipun memuji Presiden Jokowi sat-set dalam mengeksekusi IKN, Patricia mengingatkan, selain sumber daya alam dan infrastruktur, Indonesia juga memerlukan sumber daya manusia berkualitas, serta penegakan hukum dan kepastian hukum. ”Kalau penegakan hukum dan kepastian hukum ada, kami siap dukung IKN. Jangan sampai kami support, nanti ujung-ujungnya Bapak tahu deh, kami yang diperiksa,” tambahnya.
Presiden Jokowi pun berseloroh, ”Kok diperiksa, kenapa?”
Presiden Jokowi menjelaskan, pada 2024, IKN belum akan jadi. ”Tahun depan itu kita mau upacara di IKN. Lapangan dan rumputnya sudah ditanam. Kalau lain-lain, bisa sampai 15 tahun kurang lebih (baru rampung), tapi mungkin bisa maju kalau swastanya ngebut,” tuturnya.
Sejak September, hampir setiap bulan, Presiden Jokowi menghadiri peresmian dimulainya pembangunan (groundbreaking) berbagai fasilitas penunjang kehidupan kota. Presiden pun mengajak para pimpinan perusahaan peserta Kompas100 CEO Forum 2023 ini ikut berinvestasi di IKN.
”Mumpung harga tanah masih murah. Di SCBD mungkin sudah Rp 200 juta (per meter persegi), di Menteng Rp 150 juta, di Balikpapan sudah Rp 10 juta-Rp 15 juta. Di sini masih di bawah Rp 1 juta, tapi mungkin minggu depan sudah naik, bulan depan sudah naik, karena harga bergerak terus. Kalau peminat banyak, masak dijual murah,” seloroh Presiden.
Para pelaku usaha diharapkan tidak mengkhawatirkan apa pun. Aturan perundangan yang menanunginya sudah ada dan disahkan dengan persetujuan 93 persen faksi di DPR.
Pelaku usaha, disebut Presiden, sebagai salah satu andalan dalam membangun IKN, selain pemerintah dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Pemerintah tetap tak bisa bergerak sendiri.
Kalau lain-lain, bisa sampai 15 tahun kurang lebih (baru rampung), tapi mungkin bisa maju kalau swastanyangebut. (Presiden Joko Widodo)
Karena itu, Presiden Jokowi pun berpantun saat memulai pidatonya di Kompas100 CEO Forum 2023, ”Ikan lohan ikan gabus; direndam dulu baru direbus; supaya pembangunan maju terus; pinjam dulu seratus.”
”Yang saya maksud 100 CEO (di acara yang dihelat) Kompas yang hadir, bukan uang. (Meski) bener juga duit itu perlu untuk membangun negara ini,” tambah Presiden.
Saat dimintai pandangan, Kamis (2/11/2023), Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menuturkan, meski ada acara simbolis berupa groundbreaking di IKN, sebagian besar investor sebenarnya masih menunggu kepastian. ”Sejauh ini ambisi membangun IKN ada di era Jokowi sehingga pemilu akan mengubah banyak hal,” katanya.
Baca juga : Menjaga Masa Depan Nilai Kebaikan IKN
Ia menilai wajar ketika investor domestik belum tentu langsung merealisasikan investasinya dalam waktu dekat meskipun sudah mendapat jaminan lewat UU IKN. ”Bagaimana kalau presiden ke depan melihat beban IKN terlalu besar sementara program yang dikampanyekan butuh pendanaan juga. Bisa juga muncul perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang) atau revisi UU IKN di tengah jalan karena ada kebutuhan pendanaan lainnya,” ujar Bhima.
Menurut Bhima, salah satu faktor yang menjadi pertimbangan para investor dalam menanamkan modal adalah stabilitas politik. ”Faktor lainnya adalah tren kenaikan suku bunga yang membuat cost of financing jadi lebih mahal,” katanya.
Populasi
Bhima mengatakan, pertimbangan proyeksi penduduk yang akan jadi basis permintaan di IKN pun masih banyak diragukan. ”Sekarang kereta cepat mau dibangun Jakarta sampai Surabaya. Ini, kan, sinyal bahwa Jawa masih akan jadi pusat pertumbuhan jangka panjang. Penduduk Jawa berapa banyak mau pindah ke IKN? Itu jadi pertanyaan fundamental karena kebijakan pemerintah soal pembangunan megaproyek sering kontradiktif,” ujar Bhima.
Berkaitan populasi di IKN, salah satu kelompok yang disiapkan untuk mengisinya adalah para aparatur sipil negara serta personel Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Saat memberikan pengarahan pada Rapat Kerja Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2023 di aula Hotel Mercure Ancol, Jakarta, pada Selasa (3/10/2023), Presiden Jokowi sempat ”merayu” para ASN untuk pindah ke IKN. Insentif disiapkan bagi para ASN yang akan pindah ke IKN.
”(Hal) yang terakhir mengenai IKN berkaitan dengan perpindahan. Artinya, Bapak dan Ibu sekalian (gestur tangan menggambarkan perpindahan). Saya dengar ada yang seneng, ada yang tidak seneng. Tapi, ingat, Bapak-Ibu sudah (gestur tangan seperti sedang membuat paraf),” kata Presiden Jokowi saat itu.
Pada kesempatan itu, Kepala Negara menyampaikan bahwa Indonesia memiliki 17.000 pulau. Salah satu pulau, yakni Jawa, dihuni 56 persen dari total penduduk Indonesia yang 278 juta jiwa. Sebanyak 58 persen perputaran ekonomi pun terjadi di Jawa. ”Pulau yang lain, sisanya, yang 17. 000 kurang satu tadi, (lalu) dapet apa?” kata Presiden Jokowi.
Hal inilah yang, menurut Presiden Jokowi, menjadikan perlunya pemerataan demi Indonesia-sentris, bukan Jawa-sentris. ”Jawa saja sudah seperti itu, apalagi Jakarta, begitu sangat padat, begitu kompleks permasalahannya,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Hal ini karena aktivitas bisnis, ekonomi, pendidikan, hingga pariwisata ada di Jakarta. ”(Jadi) Perlu digeser, agar Indonesia-sentris pindah ke Kaltim, ke Nusantara. Ini, untuk memulainya di sana, perlu ASN pindah. Ini adalah masa depan baru dan sudah disiapkan insentif. Kalau enggak ada ini, alot pasti. Tapi kalau ada insentif, kan, beda. Rumah dinas ada, juga rumah tapak maupun apartemen. Biaya pindah juga diberikan suami, istri, plus anak. Ada tunjangan kemahalan dan fasilitas lainnya,” kata Presiden Jokowi.
Di bagian akhir pengarahannya, Kepala Negara pun menyinggung soal jiwa perintis. ”Memang butuh jiwa pionir. Dulu, ditempatkan luar Jawa saat zaman dulu, kan, biasa saja. Sekarang, kok, jadi agak rumit. Kelihatannya, kok, agak rumit. Tapi, kalau nanti sudah ditunjuk; Bapak pindah, Ibu pindah, moga-moga semuanya selesai,” ujar Presiden Jokowi.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga tengah menyiapkan pembangunan rumah susun atau apartemen untuk ASN, TNI, dan Polri di IKN. Pembangunan 47 menara rumah susun bagi ASN dan pegawai pertahanan keamanan merupakan dukungan untuk proses pemindahan ASN secara bertahap ke IKN yang dimulai tahun 2024.
”Pembangunan 47 tower rusun telah dimulai dengan menggunakan dana APBN senilai Rp 9,4 triliun. Sisanya akan menyusul dibangun rusun dengan pendanaan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Senin (28/8/2023).
Merujuk data Kementerian PUPR, secara keseluruhan dari 47 tower rusun ASN-Hankam tersebut terdapat total 2.820 unit dengan tipe 98 meter persegi untuk tiap unitnya. Sebanyak 31 rusun untuk ASN dengan jumlah 1.860 unit. Adapun rusun Hankam terdiri dari 7 rusun untuk personel Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) serta 9 rusun untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan total 960 unit.
”Masing-masing menara setinggi 12 lantai. Lantai 1 dan 2 dimanfaatkan untuk podium fasilitas sosial dan fasilitas umum seperti untuk kebugaran dan area publik. Adapun 10 lantai sisanya digunakan untuk hunian. Di setiap unit disiapkan tiga kamar tidur. Jadi, di dalam satu unit tersebut terdapat masing-masing kamar tidur untuk satu orang,” kata Iwan.
Iwan menuturkan, pembangunan 47 menara rusun ASN-Hankam dilaksanakan selama 19 bulan dengan target selesai seluruhnya pada Desember 2024. Rusun ASN-Hankam berlokasi tersebar di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A dengan total lahan seluas 45,91 hektar.
”Kementerian PUPR dalam hal ini bertugas untuk menjamin kepastian ketersediaan prasarana dan sarana yang ada di IKN. Sementara Otorita IKN nantinya yang akan mengatur detail tentang pengisian atau penghunian tower tersebut,” kata Iwan.
Iwan mengatakan, Otorita IKN memiliki tanggung jawab untuk memastikan operasionalisasi pengelolaan rusun yang telah dibangun Kementerian PUPR. Hal ini agar tercipta ekosistem-ekosistem kecil lingkungan permukiman yang layak huni dengan segala sarana prasarana penunjang aktivitas penghuni di IKN.