Lidah Menjulur dan Perkawinan Bisnis Sepak Bola-Musik
Sepak bola dan musik sejatinya sudah sejak lama saling terikat. Namun, perkawinan bisnis Barcelona dan Spotify menjadi tahapan lanjutan. Jenama besar, perluasan jangkauan pasar, hingga panggung olahraga-hiburan.
Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
·5 menit baca
Seorang loper koran melempar surat kabar The Daily Diamond ke sejumlah rumah yang didatanginya. Surat kabar itu memuat headline: ”Barca Membuat Kesepakatan dengan The Rolling Stones”. Sementara di balik layar televisi, tiga personel band rock tersohor asal Inggris itu diperkenalkan layaknya pesepak bola yang baru direkrut.
Sambil berpose menghadap kamera, Mick Jagger (80), Keith Richards (80), dan Ronnie Wood (76), tiga personel The Rolling Stones, memegang jersei laga kandang Barcelona musim 2023-2024. Namun, logo Spotify di bagian depan diganti logo bibir dan lidah menjulur berwarna merah ceri The Rolling Stones yang ikonik.
Demikian video yang diunggah akun Instagram FC Barcelona dan The Rolling Stones pada Kamis (19/10/2023), dengan lagu latar ”Start Me Up” yang dipopulerkan pada 1981. ”Kesepakatan tercapai! FC Barcelona dan The Rolling Stones menandatangani kesepakatan menjelang el clasico berikutnya. Terima kasih kepada Spotify,” seperti tertulis pada teks video.
Jersei Barcelona x The Rolling Stones itu disiapkan untuk pertandingan paling bergengsi di La Liga, el clasico, melawan Real Madrid di Olímpic Lluís Companys pada 28 Oktober 2023. Jersei khusus itu dijual terbatas, hanya 1899 buah (merujuk tahun berdiri Barcelona). Lebih eksklusif lagi, sebanyak 22 jersei ditandatangani 11 pemain inti Barcelona dan 11 pemain inti tim Barcelona wanita (pertandingan Liga F Spanyol).
Di sisi lain, kerja sama tersebut menjadi bagian dari promosi album teranyar The Rolling Stones yang bertajuk Hackney Diamonds. Album tersebut menjadi koleksi lagu-lagu orisinal pertama mereka sejak 2005 dan juga album perdana sejak meninggalnya drumer Charlie Watts pada 24 Agustus 2021.
Mulai 20 Oktober 2023, laman The Rolling Stones menjual paket edisi terbatas, meliputi album dalam vinyl, yang dicetak dengan logo Barcelona dan lidah menjulur. Termasuk juga jersei retro Barcelona yang diinspirasi desain pada 1960-an atau masa ketika The Rolling Stones terbentuk. Paket itu dijual 119 pound sterling atau sekitar Rp 2,3 juta.
”Mengabadikan simbiosis ini ke dalam sebuah koleksi fashion ialah sesuatu yang layak didapatkan fans. Kami akan membawa kehidupan, lebih dari 90 menit pertandingan, ke satu keterikatan yang membanggakan yang telah menyebar ke seluruh dunia serta telah mengguncang dunia persponsoran olahraga,” kata Vice President of FC Barcelona Marketing Area Juli Guiu, dikutip dari laman resmi klub.
Sementara itu, melalui pernyataan tertulis, The Rolling Stones merasa terhormat Spotify telah membawa logo ”Bibir dan Lidah” terpampang di jersei Barcelona untuk merayakan perilisan album baru mereka. ”Kami akan menyemangati para pemain di lapangan seperti halnya fans di seluruh dunia yang menonton pertandingan ikonik ini,” demikian bunyi pernyataan itu.
Benar saja, pada laga el clasico tersebut, Sabtu (28/10/2023), Jagger dan Wood hadir di tribune Olímpic Lluís Companys, kandang sementara Barcelona, di antara 50.000 penonton yang hadir. Sayangnya, laga ikonik tersebut antiklimaks bagi tuan rumah karena Real Madrid yang memenangi pertandingan dengan skor 2-1.
Barcelona x The Rolling Stones ialah bagian dari kemitraan bisnis klub berjuluk ”Blaugrana” itu dengan Spotify, aplikasi layanan penyiaran musik dan siniar yang berbasis di Swedia, yang dijalin sejak 2022. Mengambil momentum el clasico yang selalu menjadi sorotan fanssepak bola dunia, para musisi dunia pun ikut dipanggungkan.
Sebelumnya, pada el clasico di Santiago Bernabeu, Oktober 2022, logo burung hantu October’s Very Own (OVO), perusahaan label rekaman milik rapper asal Kanada, Drake, juga menempel di jersei Barcelona. Sementara pada el clasico Maret 2023, giliran logo Motomami, album milik penyanyi asal Spanyol, Rosalia, yang mejeng di jersei Blaugrana.
Jangka panjang
Kemitraan bisnis Barcelona dengan Spotify, yang memadukan olahraga dan hiburan, disepakati pada Maret 2022. Sebagai sponsor utama, Spotify bakal terus terpampang di jersei Barcelona mulai musim 2023-2024 dan berlanjut hingga tiga musim setelahnya, baik untuk tim utama pria maupun tim wanita. Sponsor pada jersei latihan juga bagian dari kesepakatan.
Stadion Camp Nou, yang saat ini tengah direnovasi, juga menjadi bagian dari kesepakatan antara dua pihak. Nantinya, stadion akan bernama Spotify Camp Nou. Kesepakatan penamaan stadion itu dimulai pada Juli 2022 dan akan berlanjut saat pembangunan ulang Camp Nou, bagian dari proyek Espai Barca, tuntas.
Selain itu, sejak awal, kemitraan Barcelona dan Spotify juga bertujuan menyatukan sepak bola dan musik. Baik dengan menyediakan panggung global bagi para pemain dan artis maupun menghubungkan artis dan pemain dengan para penggemar di seluruh dunia. Kemitraan keduanya dimaksudkan untuk berbagi nilai dan filosofi sebagai jenama.
Presiden Barcelona Joan Laporta menyebut kerja sama itu akan membawa klub lebih dekat dengan fans. Berbagai pengalaman unik disiapkan. ”Mengombinasikan dua aktivitas, seperti hiburan dan sepak bola, memungkinkan kita untuk terkoneksi dengan audiens baru di seluruh dunia,” katanya.
Sementara Chief Freemium Business Officer Spotify Alex Norström menuturkan, kolaborasi itu bakal menghadirkan panggung global bagi para seniman, pemain, dan fans di Spotify Camp Nou. ”Kami yakin kemitraan ini menciptakan banyak kesempatan untuk mewujudkan misi dengan unik, imajinatif, dan berdampak,” ucapnya.
Tidak disebutkan nilai kerja sama Barcelona dengan Spotify. Namun, dikutip dari Reuters pada 3 April 2022, media Spanyol menyebut perusahaan audio-streaming terbesar itu akan menyuntikkan dana lebih dari 400 juta euro sepanjang kemitraan jangka panjang berlangsung.
Tekan utang
Bagaimanapun, tambahan dana bakal terus dibutuhkan Barcelona yang memiliki setumpuk utang setelah Presiden Josep Maria Bartomeu mundur pada 2020. Kemitraan dengan Spotify, yang juga memiliki misi memperluas jangkauan pada para artis musik dunia, menjadi salah satu langkah.
Mengutip Goal.com, Laporta, pengganti Bartomeu, mengungkap, pada Agustus 2021 atau setelah Lionel Messi hengkang ke Paris Saint-Germain, utang klub mencapai 1,35 miliar euro. ”Gaji kami merepresentasikan 103 persen dari total pendapatan klub. Itu 20-25 persen lebih tinggi dibandingkan para kompetitor. Rezim sebelumnya penuh kebohongan,” ujarnya kala itu.
Namun, pada September 2023, jajaran direktur Barcelona melaporkan bahwa musim 2022-2023 ditutup dengan keuntungan 304 juta euro setelah pajak. Pada level komersial, klub menorehkan sejumlah rekor. Area sponsorship, misalnya, yang secara praktis bernilai 200 juta euro. Sementara penjualan di Barca Stores sebesar 100 juta euro.
Utang bersih (net debt) Barcelona juga berkurang dari 680 juta euro pada 30 Juni 2021 menjadi 552 juta euro per Juni 2023. Juga dijelaskan bahwa penghitungan itu mengikuti metode yang ditetapkan Liga Sepak Bola Profesional Spanyol (LFP). Namun, metode kalkulasi utang itu belum termasuk pinjaman terkait proyek Espai Barca.
Sepak bola dan musik sejatinya sudah sejak lama saling terikat. Namun, perkawinan bisnis Barcelona dan Spotify menjadi sebuah tahapan lanjutan dalam dunia persponsoran olahraga. Jenama besar, sorotan dunia, perluasan jangkauan pasar, hingga panggung olahraga dan hiburan.