logo Kompas.id
EkonomiPemerintah Putuskan Impor 1,2 ...
Iklan

Pemerintah Putuskan Impor 1,2 Juta Ton Jagung

Peran pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi perlu terus ditingkatkan. Hal itu lantaran semakin banyak komoditas pangan yang harganya perlu distabilkan.

Oleh
HENDRIYO WIDI
· 4 menit baca
Hamparan pipilan jagung yang dikeringkan di Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (3/11/2020).
PETRUS RADITYA MAHENDRA YASA

Hamparan pipilan jagung yang dikeringkan di Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (3/11/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Harga jagung pakan di tingkat produsen dan peternak ayam pedagang serta petelur semakin tinggi. Kenaikan harga komoditas itu menyebabkan harga daging dan telur ayam ras terus merangkak naik. Untuk meredamnya, pemerintah memutuskan menambah kuota impor jagung dari 500.000 ton menjadi 1,2 juta ton.

Hal itu mengemuka dalam Rapat Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri secara hibrida di Jakarta, Senin (20/11/2023). Kegiatan yang diikuti perwakilan setiap pemerintah daerah di Indonesia itu juga dihadiri Badan Pangan Nasional (Bapanas), Badan Pusat Statistik (BPS), Perum Bulog, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pertanian.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000