Lima Jalan Tol Baru di Jawa akan Beroperasi Mulai 2024 dan 2025
Lima jalan tol baru di Jabodetabek, sekitar Yogyakarta, Patimban, dan Probolinggo, tengah dibangun. Proyek yang dikerjakan PT Jasa Marga (Persero) Tbk itu ditargetkan selesai pada 2024 dan 2025.
Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS- Perusahaan pengelola jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk tengah membangun lima jalan tol yang diperkirakan beroperasi 2024 dan 2025. Lokasi itu tersebar di Jabodetabek, sekitar Yogyakarta, Patimban, dan Probolinggo.
Dalam paparan publik, Senin (27/11/2023), Investor Relations Department Head PT Jasa Marga (Persero),Tbk Milka Theodora, mengatakan, pihaknya tengah membangunan 5 proyek jalan tol. Sebanyak satu jalan tol di kawasan Jabodetabek dan empat lainnya di Pulau Jawa di luar Jabodetabek.
Jalan tol akses Patimban rencananya akan sepanjang 37,05 kilometer dengan perkembangan pembebasan lahan 31,73 persen dan konstruksi belum dimulai.
Pembangunan Jalan Tol di Jabodetabek yang dimaksud adalah Jalan Tol Cikampek II Selatan. Saat ini jalan tol sepanjang 64 kilometer itu sedang dalam pembangunan seksi Sukabungah-Sadang dan seksi Setu-Sukabungah. “Kami targetkan ini beroperasi 2024,” ujar Milka.
Adapun empat proyek pembangunan jalan tol lainnya meliputi Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Jogja-Bawen, Jalan Tol Jogja-Solo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi. Jalan tol akses Patimban rencananya akan sepanjang 37,05 kilometer dengan perkembangan pembebasan lahan 31,73 persen dan konstruksi belum dimulai.
Jalan tol Jogja-Bawen direncanakan akan sepanjang 75,82 kilometer. Saat ini pengerjaan dilakukan di seksi I, yaitu Yogyakarta-SS Banyurejo sepanjang 8,25 kilometer dan seksi 6 yaitu Ambarawa-Bawen sepanjang 5,21 kilometer. Pada dua seksi itu masih dilakukan pembebasan lahan dan pembangunan konstruksi.
Jalan tol Jogja-Solo sepanjang 96,57 kilometer. Saat ini pengerjaan dilakukan di seksi Kartasura-Klaten sepanjang 22,30 kilometer. Pembebasan lahan sudah mencapai 95,34 persen dan konstruksi sudah mencapai 71,02 persen.
Jalan tol Jogja-Solo sepanjang 96,57 kilometer. Saat ini pengerjaan dilakukan di seksi Kartasura-Klaten sepanjang 22,30 kilometer.
Selain itu, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi akan dibangun 171,50 kilometer. Pengerjaan tahap satu dilakukan pada Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 kilometer. “Ekspektasi kami jalan tol ini akan beroperasi 2024 dan 2025,” ujar Milka.
Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk M Agus Setiawan menjelaskan, pembangunan konstruksi di lima ruas Jalan Tol itu akan disesuaikan dengan kondisi keuangan perusahaan. Harapannya, bila sudah rampung dan beroperasi kelima jalan tol bisa meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa.
Sampai dengan 31 Oktober 2023, Jasa Marga telah mengoperasikan 1.260 kilometer jalan tol di seluruh Indonesia. Jaringan ini menguasai 48 persen panjang total jalan tol di Indonesia yang mencapai 2.647 kilometer.
Selain Jasa Marga, badan usaha Jalan Tol lainnya yakni PT Nusantara Infrastructure Tbk juga tengah melanjutkan pembangunan jalan layang Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR) Cikunir-Ulujami. Direktur Utama Nusantara Infrastructure, M Ramdani Basri, menjelaskan, proyek jalan layang itu direncanakan sepanjang 21,6 kilometer.
Jasa Marga telah mengoperasikan 1.260 kilometer jalan tol di seluruh Indonesia. Jaringan ini menguasai 48 persen panjang total jalan tol di Indonesia yang mencapai 2.647 kilometer.
Jalan layang itu menelan investasi sebesar Rp 21,27 triliun. Saat ini sedang dimulai proses pembebasan lahan. Adapun proyek ini diperkirakan akan beroperasi 2027.
“Ini adalah jalan layang sepanjang 21,5 kilometer yang sangat strategis untuk menciptakan bypass road,” ujar Ramdani pada paparan publik Kamis pekan lalu.