logo Kompas.id
EkonomiBali Menyandang Predikat...
Iklan

Bali Menyandang Predikat ”Overtourism”

Penumpukan wisatawan di Bali membentuk fenomena turis berlebih (overtourism), sehingga menimbulkan beragam dampak buruk.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
· 4 menit baca
Wisatawan mancanegara berburu cenderamata yang dijual pedagang di sekitar Pasar Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
SRI REJEKI

Wisatawan mancanegara berburu cenderamata yang dijual pedagang di sekitar Pasar Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

JAKARTA, KOMPAS – Fenomena turis berlebih atau overtourism melanda Bali. Pemerintah menilai, kepadatan terjadi karena terpusatnya titik-titik wisata di kawasan selatan. Sebaliknya, pengamat beranggapan bahwa penumpukan ini menunjukkan pembangunan yang tumbuh liar.

Bali didapuk menjadi salah satu destinasi wisata dengan turis berlebih (overtourism)periode Januari hingga November 2023 berdasarkan laporan Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (WTTC). Predikat itu juga dialami kota-kota lain, seperti Athena (Yunani), Paris (Perancis), dan Phuket (Thailand).

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000