logo Kompas.id
EkonomiRaksasa Teknologi...
Iklan

Raksasa Teknologi China-Singapura Akan Dikte E-dagang Asia Tenggara

Manuver raksasa teknologi China dan Singapura akan mendikte dan memperebutkan e-dagang Asia Tenggara pada 2024.

Oleh
MEDIANA
· 4 menit baca
Asep Rahmat, pemilik jenama Boty, saat ditemui pada acara Inacraft di Jakarta Convention Center (JCC) di Jakarta, Rabu (14/10/2023). Asep yang merupakan produsen sepatu kulit terdampak dengan banjirnya produk impor di platform e-dagang.
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Asep Rahmat, pemilik jenama Boty, saat ditemui pada acara Inacraft di Jakarta Convention Center (JCC) di Jakarta, Rabu (14/10/2023). Asep yang merupakan produsen sepatu kulit terdampak dengan banjirnya produk impor di platform e-dagang.

JAKARTA, KOMPAS  —  Manuver dan pertarungan antara raksasa teknologi dari China dan Singapura akan menentukan tren e-dagang Asia Tenggara pada 2024. Persaingan ketat para raksasa teknologi itu dalam memperebutkan pasar e-dagang Asia Tenggara yang besar akan membentuk lanskap dan dinamika e-dagang kawasan.

Perusahaan analisis mahadata pasar e-dagang Cube Asia, dalam Cube Pulse Report 2023, yang dirilis akhir Desember 2023, menyebutkan, konvergensi layanan bermedia sosial dan e-dagang dalam satu platform menjadi satu dari lima tren e-dagang yang diprediksi semakin berkembang pada 2024 dan seterusnya di Asia Tenggara.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000