logo Kompas.id
EkonomiPunya Gas Alam Banyak, Kenapa ...
Iklan

Punya Gas Alam Banyak, Kenapa Indonesia Impor Elpiji Besar-besaran?

Sebagai salah satu negara dengan cadangan gas alam besar, Indonesia mengimpor elpiji dari tahun ke tahun. Ada apa?

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 6 menit baca
Salah satu kendaraan yang dipakai sebagai tempat berjualan sekaligus mengampanyekan penggunaan gas bumi di stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di Terminal Penggaron, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/7/2022).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Salah satu kendaraan yang dipakai sebagai tempat berjualan sekaligus mengampanyekan penggunaan gas bumi di stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di Terminal Penggaron, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/7/2022).

Tahun 2023, performa sektor gas bumi ditandai dengan adanya peningkatan produksi gas bumi dan kepastian dimulai kembalinya pengerjaan Blok Masela setelah Pertamina dan Petronas resmi menggantikan Shell. Ada pula Train 3 Tangguh LNG yang mulai beroperasi.

Catatan positif itu menjadi makin besar gaungnya dengan penemuan dua sumber gas besar. Pertama adalah temuan di laut lepas Kalimantan Timur oleh perusahaan minyak dan gas bumi asal Italia, Eni, dengan potensi 5 triliun kaki kubik (TCF) gas. Kedua, temuan di sumur eksplorasi Layaran-1, South Andaman, di lepas pantai Sumatera bagian utara, dengan potensi 6 TCF gas.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000