logo Kompas.id
EkonomiAntre Masuk Klub Negara Maju, ...
Iklan

Antre Masuk Klub Negara Maju, Regulasi RI Akan ”Dikuliti”

Indonesia dan OECD akan saling berkompromi. Pemerintah tidak ingin mentah-mentah menuruti standar kebijakan negara maju.

Oleh
AGNES THEODORA
· 5 menit baca
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ditemani Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury menjamu perwakilan duta besar negara anggota OECD di Hotel Langham, Senayan, Jakarta, Rabu (28/2/2024) malam. Ini bagian dari ramah-tamah Indonesia setelah permohonan proses aksesinya disetujui oleh ke-38 negara anggota OECD.
KOMPAS/AGNES THEODORA

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ditemani Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury menjamu perwakilan duta besar negara anggota OECD di Hotel Langham, Senayan, Jakarta, Rabu (28/2/2024) malam. Ini bagian dari ramah-tamah Indonesia setelah permohonan proses aksesinya disetujui oleh ke-38 negara anggota OECD.

Mulai pertengahan tahun ini, Indonesia resmi mengikuti proses ”ujian” menjadi anggota Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Satu per satu kebijakan dan regulasi RI akan diuji sesuai standar internasional. Berbagai langkah reformasi pun dapat ditempuh dalam 2-3 tahun ke depan demi lolos masuk ”klub negara maju” itu.

Pertemuan pertama tingkat menteri untuk membahas proses masuk Indonesia ke OECD rencananya akan digelar pada Mei 2024. Sebelum perhelatan itu dimulai, OECD akan merumuskan suatu peta jalan berisi standar kebijakan dan regulasi apa saja yang perlu diikuti Indonesia untuk memenuhi syarat menjadi anggota.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000