logo Kompas.id
EkonomiRamadhan dan Ekonomi Pisang
Iklan

Ramadhan dan Ekonomi Pisang

Nilai pasar pisang dunia pada 2024 sebesar 140,84 miliar dollar AS dan akan menjadi 146,56 miliar dollar AS pada 2029.

Oleh
HENDRIYO WIDI
· 6 menit baca
Warga membawa pisang yang akan dijual di Pasar Gedang di Kabupaten Lumajang, Senin (20/11/2023). Aktivitas puncak pasar gedang berlangsung dari pagi hingga pukul 10.00. Banyak pisang tersebut kemudian dibeli oleh pengpul besar dan dibawa ke Surabaya juga Bali. Pisang merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Lumajang.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Warga membawa pisang yang akan dijual di Pasar Gedang di Kabupaten Lumajang, Senin (20/11/2023). Aktivitas puncak pasar gedang berlangsung dari pagi hingga pukul 10.00. Banyak pisang tersebut kemudian dibeli oleh pengpul besar dan dibawa ke Surabaya juga Bali. Pisang merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Lumajang.

Ramadhan tiba. Di Indonesia, pisang bakal menjadi salah satu teman sahur atau berbuka puasa. Di balik itu, pisang turut menjadi penggerak ekonomi dunia. Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) bahkan menyebut pisang sebagai tanaman pangan terpenting keempat di dunia setelah gandum, padi, dan jagung.

Tak bosan rasanya hampir setiap hari menyantap pisang atau aneka menu olahan pisang. Bahkan, kala Ramadhan, pisang beserta produk-produk olahannya itu semakin banyak diperjualbelikan. Para pedagang musiman akan bersanding dengan para pedagang reguler menjajakan aneka jajanan pisang, antara lain pisang goreng, kolak pisang, es pisang ijo, dan pisang molen.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000