logo Kompas.id
EkonomiMasalah THR Tak Dibayar...
Iklan

Masalah THR Tak Dibayar Dominasi Pengaduan ke Kemenaker

Sebanyak 897 laporan atau lebih dari 50 persen pengaduan yang diterima Kemenaker menyangkut THR tidak dibayar.

Oleh
MEDIANA
· 2 menit baca
Warga memilih pakaian yang terpajang di salah satu toko di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (9/4/2023). Dua pekan menjelang Lebaran 2023, warga mulai memadati Pasar Tanah Abang untuk membeli baju baru. Beberapa pedagang memperkirakan puncak kenaikan omzet akan terjadi pada Lebaran seiring penyaluran tunjangan hari raya.
FAKHRI FADLURROHMAN

Warga memilih pakaian yang terpajang di salah satu toko di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (9/4/2023). Dua pekan menjelang Lebaran 2023, warga mulai memadati Pasar Tanah Abang untuk membeli baju baru. Beberapa pedagang memperkirakan puncak kenaikan omzet akan terjadi pada Lebaran seiring penyaluran tunjangan hari raya.

JAKARTA, KOMPAS  —  Total pengaduan yang diterima Posko Pengaduan Masalah THR Keagamaan 2024 yang dibuka pada 4-14 April mencapai 1.475 laporan. Dari jumlah ini, sebanyak 897 pengaduan atau lebih dari 50 persen menyangkut persoalan tunjangan hari raya tidak dibayar.

”Penyebab pengaduan THR tidak dibayar masih terus kami gali, apakah semata-mata alasan keuangan atau ada alasan lain,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Anwar Sanusi yang ditemui di sela-sela halalbihalal Kemenaker, Selasa (16/4/2024), di Jakarta.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000