CEO Apple Tim Cook bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto seusai menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN, MEDIANA
·2 menit baca
DOKUMENTASI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
CEO Apple Tim Cook menemui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). Sebelumnya, di hari yang sama, Cook menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Apple akan membangun empat akademi, yakni di Bali, Batam, Surabaya, dan Tangerang Selatan. Nilai total investasi mencapai Rp 1,6 triliun.
JAKARTA, KOMPAS — CEO Apple Tim Cook menemui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto selama sekitar satu jam di Kementerian Pertahanan, Rabu (17/4/2024) siang. Pertemuan ini dilakukan setelah Cook bertemu Presiden Joko Widodo di Istana pada pagi harinya.
”Pertemuan Tim Cook dan Pak Prabowo sekitar satu jam sejak pukul 13.00,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi seusai pertemuan. Budi mendampingi Prabowo dalam pertemuan itu bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Donny Ermawan Taufanto.
Cook hadir bersama unsur pimpinan Apple. Mereka meliputi Vice President for Environment, Policy, and Social Initiatives Lisa Jackson; Head of Global Government Affairs Nick Amma; Head of Government Affair APAC Elizabeth Hernandez; serta Government Affairs for SEA Mirza Natadisastra.
Menurut Budi, pertemuan berlangsung penuh keakraban dan persahabatan. Cook, dalam kesempatan itu, menyampaikan rencana investasi dan Akademi Apple di Indonesia. ”Indonesia negara yang menarik dan potensial bagi Apple,” ujar Budi menirukan ucapan Cook.
DOKUMENTASI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
CEO Apple Tim Cook menemui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan di Jakarta, Rabu (17/4/2024). Sebelumnya, di hari yang sama, Cook menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Apple akan membangun empat akademi, yakni di Bali, Batam, Surabaya, dan Tangerang Selatan. Nilai total investasi mencapai Rp 1,6 triliun.
Prabowo, masih menurut Budi, menyambut baik diskusi dan niat baik Apple untuk berinvestasi di Indonesia. Prabowo berharap investasi Apple bisa terlaksana dengan baik di Indonesia serta tepat waktu.
”Pak Prabowo menyampaikan, Indonesia sangat welcome dengan komitmen Apple untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan Indonesia,” kata Budi.
Sementara merujuk siaran pers Kementerian Pertahanan, Prabowo menerima Cook di ruang kerjanya mulai pukul 12.45 hingga pukul 13.50. Pertemuan membahas berbagai hal, khususnya mengenai kolaborasi antara Apple dan Pemerintah Indonesia.
”Terima kasih, sebuah kehormatan bagi saya dapat bertemu dengan Anda,” kata Prabowo.
Dalam surat resmi yang disampaikan sebelumnya kepada Prabowo tertanggal 21 Maret, Cook menyampaikan apresiasi atas pemukaan tiga akademi pengembangan Apple di Surabaya, Jakarta, dan Batam.
”Visi pemerintah dan komitmennya untuk mendukung pengembangan keterampilan dan inovasi tecermin dalam kualitas luar biasa oleh hampir 2.000 lulusan hingga saat ini. Melihat ke depan, saya yakin kita akan mampu membuka kerja sama yang lebih sukses antara Indonesia dan Apple,” tulis Tim.
PHOTO BY BAY ISMOYO / AFP
CEO Apple Tim Cook (tengah) bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (kanan) serta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berbicara dalam konferensi pers seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Sebelumnya, Tim Cook menemui Presiden Joko Widodo di Istana. Mendampingi Presiden adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasmita, dan Budi Arie.
Terkait industri, Agus mengatakan, pada 2023 produksi telepon seluler (ponsel) di Indonesia mencapai 50 juta buah, dengan angka impor 2,79 juta buah. Dari angka impor itu, 80 persennya adalah ponsel Apple.
Oleh karena itu, Indonesia berkepentingan menciptakan nilai tambah. Kemenkominfo telah memiliki aturan sejak 2021 bahwa 35 persen produk ponsel, komputer, dan tablet (HKT) di Indonesia harus memiliki tingkat komponen dalam negeri (HTKD) sebanyak 35 persen.
Apple punya cara unik untuk menghitung TKDN, yakni berdasarkan investasi dalam membangun infrastruktur pendidikan developer melalui Apple Developer Academy.
