logo Kompas.id
EkonomiEksploitasi Dua Kapal Asing di...
Iklan

Eksploitasi Dua Kapal Asing di Arafura Masif dan Sistematis

Terungkapnya kejahatan pencurian ikan, penyelundupan BBM, dan perbudakan menunjukkan eksploitasi masif dan sistematis.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
· 5 menit baca
Foto kapal asing ilegal yang diduga memasuki Laut Arafura pada Januari 2024.
ISTIMEWA

Foto kapal asing ilegal yang diduga memasuki Laut Arafura pada Januari 2024.

JAKARTA, KOMPAS — Setiap tahun Indonesia mengalami kerugian masif akibat pencurian ikan oleh kapal-kapal asing. Kasus terakhir mengungkap eksploitasi masif, terstruktur, dan sistematis sumber daya oleh kapal trawl asing yang mencuri ikan menggunakan bahan bakar minyak bersubsidi serta memperbudak puluhan warga negara Indonesia sebagai anak buah kapal di Laut Arafura.

Kasus pencurian ikan oleh dua kapal asing yang terungkap pada pertengahan April 2024 menyingkap adanya sindikasi asing-nasional dalam kejahatan luar biasa (extraordinary crime). Apalagi, trawl merupakan alat penangkapan ikan sejenis pukat harimau yang dilarang karena merusak ekosistem laut dan mengeruk sumber daya ikan.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000