logo Kompas.id
EkonomiSelamatkan Rupiah, Eksportir...
Iklan

Selamatkan Rupiah, Eksportir Diminta Lebih Maksimal Simpan Dollar di Dalam Negeri

Dengan potensi eskalasi konflik di Timur Tengah, Indonesia semakin berkepentingan menjaga devisa hasil ekspornya.

Oleh
AGNES THEODORA
· 3 menit baca
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memberikan keterangan pers tentang kondisi perekonomian terkini pascaserangan Iran ke Israel di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (18/4/2024).
KOMPAS/AGNES THEODORA

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memberikan keterangan pers tentang kondisi perekonomian terkini pascaserangan Iran ke Israel di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Memanasnya tensi geopolitik akibat serangan Iran ke Israel membuat kondisi pasar keuangan bergejolak hingga rupiah semakin melemah ke titik terendah dalam empat tahun terakhir. Untuk ”menyelamatkan” rupiah, pemerintah mengimbau eksportir untuk lebih maksimal memarkir devisa hasil ekspornya di dalam negeri.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, dengan memperkuat pasokan cadangan devisa (cadev) di dalam negeri, rupiah semestinya bisa lebih kuat menghadapi tekanan pasar keuangan global saat ini. Belakangan ini rupiah terus melemah terhadap dollar AS akibat kebijakan pengetatan moneter Amerika Serikat yang berlanjut lebih lama dari perkiraan dan memanasnya konflik di Timur Tengah.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000