logo Kompas.id
EkonomiBanyak Gejolak di Awal Tahun, ...
Iklan

Banyak Gejolak di Awal Tahun, Daya Tahan Ekonomi Indonesia Diuji

Meski banyak tantangan, pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun 2024 diperkirakan masih bisa mencapai 5,15-5,17 persen.

Oleh
AGNES THEODORA
· 4 menit baca
Lanskap Kota Jakarta yang dipenuhi dengan gedung bertingkat, Rabu (28/2/2024). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada 2023, perekonomian Indonesia tumbuh 5,05 persen secara tahunan. Capaian ini lebih rendah daripada pertumbuhan ekonomi pada 2022 yang menyentuh 5,31 persen.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Lanskap Kota Jakarta yang dipenuhi dengan gedung bertingkat, Rabu (28/2/2024). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada 2023, perekonomian Indonesia tumbuh 5,05 persen secara tahunan. Capaian ini lebih rendah daripada pertumbuhan ekonomi pada 2022 yang menyentuh 5,31 persen.

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia mesti menghadapi berbagai risiko ekonomi sepanjang paruh pertama tahun 2024 akibat kondisi pasar global yang tidak stabil dan transisi pergantian rezim di dalam negeri. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi pada awal tahun ini diperkirakan masih bisa mencapai ”level aman” 5 persen karena terbantu oleh sejumlah faktor temporer.

Tahun 2024 diawali dengan sejumlah risiko sekaligus peluang. Di satu sisi, ketahanan eksternal perekonomian Indonesia diuji di tengah iklim perdagangan dunia yang lesu akibat eskalasi ketegangan geopolitik, perlambatan ekonomi China, dan turunnya harga komoditas.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000