Industri Hulu Migas Harapkan Perbaikan Berkelanjutan
Industri hulu migas masih memegang peranan penting dalam mendukung keamanan energi nasional.
Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Industri hulu minyak dan gas bumi atau migas menaruh harapan pada pemerintahan presiden dan wakil presiden 2024-2029 terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka agar ada perbaikan berkelanjutan di sektor tersebut. Kendati terdapat sejumlah tantangan, industri hulu migas masih memegang peranan penting dalam keamanan energi. Besarnya potensi sumber daya, terutama gas bumi, mesti teroptimalkan.
Dalam beberapa tahun terakhir, di tengah menguatnya tuntutan transisi energi, industri hulu migas masih menantang, termasuk belum optimalnya realisasi produksi siap jual (lifting) minyak bumi, sementara target 1 juta barel minyak per hari pada 2030 sudah menanti. Namun, di sisi lain, ada harapan besar dengan ditemukannya sumber-sumber gas bumi jumbo pada 2023.
Direktur Eksekutif Indonesian Petroleum Association (IPA) Marjolijn Wajong menilai, capaian pemerintahan Presiden Joko Widodo di sektor hulu migas, secara umum, relatif baik. Oleh karena itu, penting agar pemerintahan 2024-2029 meningkatkannya dari segala aspek.
”Saat ini antara lumayan baik dan baik. Jadi, (selanjutnya) jangan mundur, tetapi maju. Kami tahu membuat kebijakan dalam beberapa tahun ini tidaklah mudah. Tapi, apakah itu cukup? Tidak. Sebab, negara lain bergerak terus (meningkatkan capaian). Mesti ada continues improvement," kata Marjolijn di sela-sela konferensi pers Road to IPA Convention & Exhibition 2024, di Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Marjolijn menambahkan, pemerintahan berikutnya mesti diberi kesempatan. Peralihan pemerintahan dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin ke Prabowo-Gibran juga diharapkan berjalan dengan baik oleh para pelaku industri hulu migas.
Salah satu upaya industri hulu migas dalam transisi energi ialah pengembangan teknologi penanangkapan dan penyimpanan karbon (CCS). Pada awal 2024, terbit Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2024 tentang CCS. Peraturan itu melengkapi Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan CCS dan CCUS pada Kegiatan Usaha Hulu Migas.
CCS pun akan menjadi salah satu bahasan yang akan didiskusikan dan diulas dalam IPA Convention & Exhibition 2024 yang akan digelar di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, 14-16 Mei 2024. ”Saat ini (CCS) lebih ke tahap implementasi. Tapi, dalam IPA Convex 2024 akan ada persentase dari Badan Kebijakan Fiskal soal trading-nya. Akan berbicara tentang regulasi,” ucap Marjolijn.
Ketua Panitia IPA Convex 2024 Krishna Ismaputra mengatakan, diskusi dan pertemuan pada IPA Convex bukan untuk membahas respons-respons kejadian sesaat terkait dengan hulu migas, tetapi untuk kepentingan jangka panjang. Akan ada berbagai sesi diskusi yang membahas sejumlah isu hulu migas dengan menghadirkan para CEO di industri hulu migas.
”(Termasuk) bagaimana energy security (keamanan energi) dapat terus berkembang. Sebab, kita punya potensinya, terutama gas bumi. Jadi, dalam IPA Convex 2024, tak hanya bicara bagaimana baiknya, tetapi seperti apa implementasinya,” kata Krishna.
IPA Convex 2024 juga diharapkan menghasilkan masukan bagi pemerintah dalam mengoptimalkan sektor migas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, edisi ke-48 IPA Convex juga digelar untuk mencapai trilema energi sekaligus memenuhi target pengurangan emisi karbon.
Rantai pasok
Secara terpisah, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengoptimalkan fungsi manajemen rantai pasok dalam memperkuat industri hulu migas nasional. Itu juga dalam rangka memenuhi target produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada 2030.
”Saat ini, aktivitas pengeboran dan proyek-proyek strategis hulu migas mengalami peningkatan. Pengelolaan rantai suplai yang baik ialah upaya untuk turut mendukung kegiatan operasional. Pengelolaan rantai suplai yang tepat dapat mempercepat peningkatan produksi minyak dan gas bumi serta menekan angka cost recovery (ongkos produksi yang dipulihkan),” kata Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko melalui siaran pers, Senin (7/5/2024).
Dalam mendukung itu, SKK Migas menggelar Indonesia Upstream Oil & Gas Supply Chain Management (SCM) Summit 2024 setelah absen selama sembilan tahun. Prakegiatan acara itu akan digelar di Surabaya dan Batam pada Juni dan Juli 2024. Acara puncak akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada 14-16 Agustus 2024.