logo Kompas.id
EkonomiIndonesia Masuk Negara yang...
Iklan

Indonesia Masuk Negara yang Memiliki Pekerja Platform Daring Terbanyak

Penyebutan mitra perusahaan platform teknologi kerapkali menyesatkan.

Oleh
MEDIANA
· 3 menit baca
Pengemudi Gojek mengenakan jaket dan helm berlogo baru saat acara pergantian logo (<i>rebranding</i>) Gojek bersama pendiri dan CEO Gojek Grup Nadiem Makarim di Jakarta, Senin (22/7/2019). Peluncuran logo ini menandai evolusi gojek dari layanan <i>ride-hailing </i>menjadi sebuah ekosistem terintegrasi yang menggerakkan orang, barang dan uang.
KOMPAS/ PRIYOMBODO

Pengemudi Gojek mengenakan jaket dan helm berlogo baru saat acara pergantian logo (rebranding) Gojek bersama pendiri dan CEO Gojek Grup Nadiem Makarim di Jakarta, Senin (22/7/2019). Peluncuran logo ini menandai evolusi gojek dari layanan ride-hailing menjadi sebuah ekosistem terintegrasi yang menggerakkan orang, barang dan uang.

JAKARTA, KOMPAS — Sesuai laporan Organisasi Buruh Internasional, Indonesia termasuk dalam daftar 15 negara yang memiliki jumlah pekerja platform daring terbanyak di dunia. Persentase porsi pekerja platform daring terhadap total pekerja di Indonesia sudah mencapai kurang lebih 1,5 persen.

Laporan Organisasi Buruh Internasional (ILO) yang bertajuk ”Realizing Decent Work in The Platform Economy” yang dirilis baru — baru ini menyoroti, kegiatan ekonomi yang dihasilkan dari platform teknologi merupakan salah satu manifestasi digitalisasi industri yang menimbulkan problem kerja layak yang serius. Misalnya, dugaan akses jaminan sosial yang rendah dan pengelolaan tenaga kerja manusia yang dominan berbasis algoritma.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000