Menjelang Lebaran, Polda Bali Antisipasi Gangguan Keamanan
›
Menjelang Lebaran, Polda Bali ...
Iklan
Menjelang Lebaran, Polda Bali Antisipasi Gangguan Keamanan
Polda Bali mengantisipasi situasi keamanan di Bali sebelum dan selama Lebaran 2024. Bali diperkirakan ramai dikunjungi.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Bali diperkirakan akan menerima tambahan kunjungan pelancong, khususnya wisatawan domestik, selama masa cuti bersama dan libur Lebaran 2024. Terkait hal itu, Kepolisian Daerah Bali memberikan perhatian serius di akses masuk Bali, daerah tujuan wisata, dan tempat keramaian serta tempat ibadah di Bali.
Kepala Bidang Humas Polda Bali Komisaris Besar Jansen Avitus Panjaitan menyatakan, Polri menyiapkan operasi kepolisian dalam rangka pengamanan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Polda Bali sedang merancang rencana operasi kepolisian bersandi Operasi Ketupat Agung 2024 dalam rangka pengamanan perayaan Idul Fitri mendatang. ”Operasi Ketupat Agung 2024 direncanakan selama 13 hari mulai tanggal 4 April 2024 sampai 16 April 2024,” kata Jansen kepada Kompas, Kamis (28/3/2024).
Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Ida Bagus Kade Putra Narendra, dalam siaran pers, menyampaikan penekanan terkait pengamanan menjelang sampai selama hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah dalam rapat koordinasi lintas sektoral di Polda Bali, Kota Denpasar, Kamis.
Hal yang ditekankan Kepala Polda Bali dalam rapat koordinasi lintas sektoral itu, di antaranya, Polri memastikan masyarakat dapat beribadah dengan tenang dan khusyuk serangkaian hari besar keagamaan nasional (HKBN).
Adapun rapat koordinasi lintas sektoral di Polda Bali juga dihadiri perwakilan Kodam IX/Udayana, perwakilan Pemprov Bali, Kejaksaan Tinggi Bali, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali, dan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali serta pimpinan instansi terkait lainnya.
Kepala Polda Bali berharap adanya kerja sama yang baik antara Polda Bali dan seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk TNI, dalam rangka menyukseskan perayaan Idul Fitri, yang berkaitan pula dengan keamanan dan kelancaran pelaksanaan mudik.
Polda Bali juga akan mengecek kesiapan infrastruktur dan moda transportasi untuk kegiatan mudik serta menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan, khususnya bahan-bahan pokok.
Pada Rabu (27/3/2024), Satuan Tugas Pangan Polri, yang dipimpin Kepala Satgas Pangan Polri Brigadir Jenderal (Pol) Whisnu Hermawan Februanto melaksanakan kegiatan pemonitoran dan evaluasi pasokan pangan serta harga pangan periode HKBN puasa dan Idul Fitri di wilayah Bali.
Dari hasil pengamatan dan evaluasi di pasar tradisional, pasar modern, dan gudang Bulog dinyatakan stok komoditas pangan, termasuk beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), di Bali masih aman serta harga masih terkendali.
Secara terpisah, Sekretaris DPD Asita Bali I Nyoman Subrata mengatakan, pergerakan wisatawan domestik (wisdom) ke Bali diperkirakan akan bertambah pada masa cuti bersama dan libur Lebaran mendatang. Subrata menyatakan momen liburan itu akan membawa dampak positif bagi Bali, khususnya sektor pariwisata, karena menerima kedatangan pelancong pada saat musim sepi pengunjung (low season).
”Kunjungan wisatawan domestik lebih banyak ke Bali pada April nanti akan menjadi berkah tersendiri karena kebetulan April nanti adalah masa low season,” kata Subrata.
Dengan bergeraknya industri pariwisata itu, menurut Subrata, ekonomi daerah di Bali diharapkan ikut bergerak dan masyarakat di Bali, khususnya pelaku industri pariwisata, akan mendapat manfaat ekonomi dari kunjungan pelancong pada masa cuti bersama dan libur Lebaran 2024.
”Meski demikian, perlu juga dilihat sisi negatifnya sehingga perlu kolaborasi antara seluruh stakeholder pariwisata bersama pemerintah dan instansi lain, misalnya, mengantisipasi kemacetan lalu lintas,” kata Subrata.
Kunjungan wisatawan domestik lebih banyak ke Bali pada April nanti akan menjadi berkah tersendiri karena kebetulan April nanti adalah masa low season.
Subrata menambahkan, kolaborasi seluruh instansi pemangku kepentingan terkait di Bali itu juga bertujuan menjaga Bali agar tetap nyaman dan aman selama periode liburan nanti. Terkait hal itu, Subrata berharap para calon pelancong ke Bali menggunakan moda transportasi yang ada di Bali, tanpa harus membawa kendaraannya sendiri ke Bali.
”Bisa menyewa kendaraan di Bali, baik melalui jasa rent car resmi maupun melalui travel agent di Bali. Ini bertujuan untuk kelancaran, kenyamanan, dan keamanan saat liburan di Bali,” ujarnya.