Fotografi, bahkan dalam dunia jurnalistik, kini makin memegang peran kuat sebagai alat untuk menyampaikan ”sesuatu” dari seorang ”pencerita” kepada para ”pendengar”. Kini, fotografi tidak semata merekam apa yang terlihat, tetapi bahkan merekam apa yang hanya konon terlihat. Fotografi kini mulai dipakai untuk menerjemahkan imaji khayalan, dan ternyata menjadi sesuatu yang sangat menarik, bukan semata hal baru.
Pada ajang Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2018, yang penghargaannya diserahkan akhir pekan lalu di Batam, Kepulauan Riau, pemenang pertama kategori Foto Cerita Kehidupan Sehari-hari, yaitu Dhemas Reviyanto (Tempo), membuat karya yang segar.