Harian Kompas edisi Senin (20 Mei 2018) di halaman pertama memasang foto dari tahun 1998, dan membandingkannya dengan kondisi saat ini. Banyak yang mempertanyakan apa maksud pemuatan foto dari Jalan Samanhudi tersebut.
Sesungguhnya, sebuah foto dokumentasi (yaitu foto yang merekam sebuah titik penting dalam hal apa pun) bisa dipakai untuk berbagai keperluan. Selain menjadi catatan atas masa lalu, foto itu juga bisa menjadi aneka hal baru, terutama kalau dikaitkan dengan hal yang sedang dibicarakan. Banyak pembuktian dan analisis membutuhkan foto dokumentasi yang tepat.
Foto yang kebetulan karya saya itu, bagi saya pribadi, juga menjadi kenangan pahit. Di era itu situasi sungguh tidak masuk akal. Manusia-manusia Indonesia yang selama ini saya kenal baik pun banyak yang mendadak menjelma menjadi manusia ”baru” yang tidak terbayangkan sebelumnya. Beberapa teman waktu itu menawari saya barang jarahan dengan harga murah, yang tentu saja saya tolak.
