Hal tersebut dilakukan agar ia bisa terus panen saat musim hujan. Perlu diketahui bahwa hujan adalah momok bagi petani garam di Indonesia. Musim hujan membuat penuaan air laut menjadi hal yang mustahil dilakukan.
Berbekal pengalaman buruk tidak berproduksi saat musim hujan, Arifin membuat semacam atap transparan di atas lahan agar air hujan tidak merusak air laut yang berusia tua sebagai bahan baku garam.