Fotografi mutlak butuh cahaya. Tanpa cahaya, tak ada fotografi. Dari namanya pun, fotografi artinya gambar yang dibuat dengan cahaya (fotos=cahaya, grafos=imaji/gambar).
Dalam praktiknya, sejak awal dikembangkan, fotografi hampir selalu memanfaatkan cahaya matahari sehingga hampir semua standar fotografi dibuat mengacu pada cahaya matahari ini, misalnya pola warna pada film warna di masa lalu.
Dalam perkembangannya, pencahayaan buatan yang memanfaaatkan berbagai sumber cahaya elektronik menjadi sebuah kelas tersendiri yang berjalan bersanding dengan pencahayaan alami dari matahari. Kedua macam pencahayaan tidak bisa dibandingkan mana yang lebih baik karena masing-masing punya tujuan tersendiri. Dalam beberapa pemotretan malah terjadi penggabungan antara cahaya matahari dan cahaya buatan.