Tuntutan umum pada fotografi adalah foto harus tajam. Padahal, yang disebut tajam tidaklah selalu jelas maksudnya, seperti juga sebaliknya tidak tajam juga sulit dijabarkan.
Dalam fotografi, tidak tajam bisa disebabkan dua hal, yaitu tidak fokus (titik fokus meleset) atau hal yang terpotret bergerak dengan kecepatan melebihi kemampuan rana merekamnya. Secara umum, ketidaktajaman karena pergerakan lebih bisa diterima. Namun, ketidaktajaman karena salah fokus kadang malah dibuat untuk membuat bagian yang tajam menjadi makin menonjol. Ketidaktajaman fokus yang sangat parah, biasa disebut bokeh, menjadi menarik manakala ada bagian lain yang sangat tajam.
Olahraga identik dengan gerakan. Pada banyak pendekatan fotografi olahraga, ketidaktajaman akibat gerakan ini justru ditonjolkan untuk bisa lebih memberi rasa gerakan pada fotonya. Namun, kembali mengacu pada alinea di atas, sebaiknya memang ada bagian yang tetap tajam. Kalau semua bagian tidak tajam, secara umum foto itu akan tidak enak dilihat.