Sebagai pusat perekonomian, Jakarta merupakan magnet bagi para pencari kerja, baik sektor formal maupun informal. Pembangunan infrastruktur yang besar menjadi salah satu sektor yang membutuhkan banyak tenaga kerja, terutama tenaga kerja konstruksi.
Proyek-proyek infrastruktur transportasi seperti pembangunan moda raya terpadu (MRT), jalur kereta ringan (LRT), kereta api bandara, dan jalan layang Transjakarta adalah beberapa contoh di antaranya. Belum lagi proyek-proyek pembangunan gedung perkantoran, apartemen, rumah susun, perumahan, pusat perbelanjaan, dan pasar modern.
Realitas tersebut (banyaknya proyek pembangunan) menjadi salah satu daya pikat bagi tenaga kerja konstruksi, baik yang telah tersertifikasi maupun yang belum, tenaga kerja lepas, dan buruh kasar untuk beradu nasib di Jakarta.