FotografiFoto CeritaSepi Sapi di Dusun Merapisari
KOMPAS

Sepi Sapi di Dusun Merapisari

Warga Dusun Merapisari berhemat memasak dengan kompor biogas setelah jumlah sapi tinggal sepertiga akibat wabah PMK.

Oleh
FERGANATA INDRA RIATMOKO
· 3 menit baca
Penjual keranjang memasuki gerbang di Dusun Merapisari, Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (2/2/2024). Dusun itu mulai ditempati oleh warga lereng Gunung Merapi yang mengungsi pada tahun 1954 untuk menghindari bahaya erupsi.
FERGANATA INDRA RIATMOKO

Penjual keranjang memasuki gerbang di Dusun Merapisari, Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (2/2/2024). Dusun itu mulai ditempati oleh warga lereng Gunung Merapi yang mengungsi pada tahun 1954 untuk menghindari bahaya erupsi.

Hawa dingin lereng Gunung Merbabu menerobos ke sela-sela daun pakan ternak yang tumbuh tinggi di atas penutup digester atau penampung kotoran sapi di Dusun Merapisari, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah. Daun-daun yang tumbuh tepat di sebelah kandang sapi milik Marmi (49) itu tumbuh menjulang tinggi karena beberapa waktu terakhir jarang dibabat untuk keperluan pakan sapi.

Tanpa menghiraukan cuaca dingin, Marmi meneruskan rutinitas hariannya meletakkan tumpukan rumput ke tempat pakan sapi perah semata wayang miliknya. ”Sapi saya dulu lima ekor. Sekarang tinggal sisa seekor karena wabah PMK (penyakit mulut dan kuku) dua tahun lalu,” tutur Marmi sembari menuang air untuk minuman ternaknya, Jumat (2/2/2024).

Memuat data...
Memuat data...
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000