FotografiKlinik FotoJembatan-jembatan pada Masa...
ARSIP ACHMAD SUNJAYADI

Jembatan-jembatan pada Masa Hindia Belanda

Pemerintah kolonial Hindia Belanda tampaknya ingin memperlihatkan keberhasilan mereka di koloni.

Oleh
ACHMAD SUNJAYADI
· 9 menit baca

Dalam pidatonya pada 1 Juni 1945, Soekarno pernah menyebut kemerdekaan adalah ”jembatan emas”. Saat itu menurut Soekarno modal utama negara yang akan lahir adalah kemerdekaan. Di seberang ”jembatan” kelak semua akan ditata. Terlepas dari sengkarut situasi masa kini setelah kita sampai di seberang ”jembatan emas”, pilihan Soekarno yang menggunakan kata ”jembatan” dalam pidatonya menjadi hal menarik. Apakah penggunaan istilah itu ada hubungannya dengan Soekarno yang seorang insinyur sipil lulusan Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB)?

Dua belas pria Bumiputra di atas jembatan gantung di Sulawesi Selatan tahun 1930-an (sumber: KITLV Leiden).
ARSIP ACHMAD SUNJAYADI

Dua belas pria Bumiputra di atas jembatan gantung di Sulawesi Selatan tahun 1930-an (sumber: KITLV Leiden).

Jembatan atau titian merupakan struktur yang berfungsi untuk menyeberangi rintangan berupa sungai, kanal, jurang, jalan raya, bahkan selat. Secara ekonomis, jembatan dapat mengurangi biaya transportasi dan memangkas waktu tempuh. Sebagai salah satu infrastruktur dari suatu kota, desa, bangunan jembatan memiliki peran penting karena juga dapat menjadi landmark (tengaran) dan toponimi suatu kota. Bahkan, jembatan dapat menjadi obyek wisata yang menarik bagi para wisatawan.

Memuat data...
Memuat data...
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000