Kabar terjadinya gempa beruntun di Laut Jawa di perairan Pulau Bawean, Jumat (22/3/2024), membawa ingatan akan pengalaman menjelajahi pulau eksotik di tengah Laut Jawa itu pada tahun 2007. Selain memiliki keindahan alam yang menarik, pulau yang memiliki banyak legenda rakyat ini juga diwarnai berbagai tradisi dan budaya unik masyarakatnya. Berada di tengah Laut Jawa yang menjadi persilangan jalur pelayaran, penduduk Bawean berasal dari perpaduan suku-suku pelaut yang pernah singgah atau terdampar, seperti dari Jawa, Madura, Bugis, Mandar, Palembang, bahkan keturunan Arab. Banyaknya suku ini menciptakan tradisi dan budaya perpaduan yang unik.
Berikut ini cuplikan cerita perjalanan selama tiga hari menjelajahi Pulau Bawean di bulan Mei 2007. Cerita ini pernah dipublikasikan di harian Kompas pada tahun yang sama.