TAK hanya film Indonesia Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak yang berhasil tampil di arena Festival Film Internasional Cannes, namun juga busana-busana karya perancang mode dari Indonesia turut hadir di ajang bergengsi, yakni karpet merah.
Pemeran utama film Marlina yaitu Marsha Timothy, bersama rekan pemain Dea Panendra, dan sang sutradara Mouly Surya berkesempatan tampil di karpet merah dalam balutan busana karya desainer Indonesia.
Mouly, Dea, dan Marsha melintas di karpet merah yang tergelar untuk pemutaran film Hikari karya sutradara Jepang Naomi Kawase yang diputar di Grand Theatre Lumiere, Selasa (23/5). Film tersebut terseleksi untuk berkompetisi dengan film-film lainnya dalam seksi kompetisi utama ajang Festival Film Cannes 2017, memperebutkan Palme d\'Or.
Marsha mengenakan busana rancangan desainer Indonesia Sebastian Gunawan berupa gaun malam bersentuhan coutoure (adibusana) yang penuh detail ornamentasi. Jika dilihat sekilas, gaun tersebut bersiluet mirip setelan kebaya namun terlihat "international look". Gaun dalam warna-warna pastel itu, kehijauan pupus, krem, dan kecoklatan, terlihat anggun dan lembut.
Sebastian Gunawan atau akrab disapa Seba mengungkapkan, gaun yg dikenakan Marsha itu dikerjakan selama sekitar 1,5 bulan dan membutuhkan lebih dari 50 persen proses dengan tangan. Gaun berbahan brokat yang dibordir, dengan sentuhan detail bulu-bulu ostrich asli yang dipasang satu persatu dengan tangan.
"Saya sengaja memilih warna-warna pastel yg lembut untuk Marsha mengingat di Cannes sekarang sedang mulai masuk musim panas. Busana dibuat dalam tampilan internasional, dengan sentuhan ketimuran, tanpa jatuhnya jadi terlihat etnik. Tetap international look," ungkap Seba.
Pemain Dea Panendra juga mengenakan gaun malam dari koleksi Sebastian Gunawan yakni lini "Sebastian Red". Gaun hitam pekat dengan potongan leher yang rendah berbentuk V dan potongan peplum yang terjatuh lembut.
Sementara, sang sutradara Mouly Surya mengenakan busana berwarna krem karya desainer Indonesia Sapto Djojokartiko. Penampilan Mouly ini cukup unik karena mengenakan setelan blazer dengan aksen ikat pinggang dan berpadu dengan celana pendek dalam warna dan bahan senada.
Sapto menggunakan material bahan yang lembut dan bertekstur mewah sehingga blazer dan celana pendek itu terlihat anggun, lembut, dan tidak "berteriak" mengagetkan.
Sebab pada lazimnya di berbagai karpet merah, gaun terusan masih menjadi pilihan arus utama, walau sebagian orang pesohor terlihat beberapa kali mengenakan pilihan yang berbeda, seperti celana pendek yang dikenalan Mouly.
Percampuran kesan rileks dan formal menjadi terasa dalam busana yang dikenakan Mouly.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.