Terbang Melintasi Puncak Pegunungan Bersalju ala Trilogi ”Lord of the Rings”
Oleh
Wisnu Dewabrata
·3 menit baca
TERBANG melayang-layang di atas ketinggian lebih dari 7.000 kaki, sekitar 2.100 meter, melintasi puncak-puncak gunung batu berujung lancip, putih berlapis salju, lembah, dan danau-danau di kawasan teluk Milford Sound, hampir 300 kilometer arah barat daya kota Queenstown, di kepulauan selatan Selandia Baru, benar-benar menjadi pengalaman tak terlupakan.
Apalagi terbang dengan pesawat baling-baling kecil berpenumpang maksimal tujuh orang, jenis Gippsland GA-8 Airvan, yang kecepatan puncaknya mencapai 220 kilometer per jam, lumayan membuat jantung deg-degan lantaran sedikit-sedikit terguncang saat angin kencang pegunungan melintas atau ketika awan tipis menabrak baling-baling tunggalnya di moncong pesawat.
Meski begitu, pengalaman terbang dari lokasi wisata alam cantik Milford Sound juga memicu khayalan tersendiri, seolah-olah merasakan bagaimana menunggangi hewan mistis elang raksasa dalam trilogi Lord of the Rings (LOTR), yang dalam beberapa adegan dimintai tolong oleh sang penyihir baik, Gandalf, saat melawan kuasa jahat Sauron.
Banyak lokasi wisata alam di Selandia Baru diketahui memang menjadi tempat pengambilan gambar di film yang didasari novel laris berjudul sama karangan JRR Tolkien. Atas undangan badan perlancongan (tourism board) Selandia Baru dalam program promosi wisata bertajuk ”100% Pure New Zealand”, Kompas berkesempatan mengikuti perjalanan tersebut sepanjang Senin (22/5).
Penerbangannya sendiri memakan waktu sekitar 40 menit, dengan diawali manuver ringan mengitari kawasan teluk Milford Sound, yang mengarah ke Laut Tasmania.
Pilot pesawat membawa para penumpang, sepasang suami istri senior asal Amerika Serikat, pasangan yang sedang berbulan madu asal China, dan wartawan Kompas, Wisnu Dewabrata, yang juga diajak melihat-lihat beberapa puncak gunung dan danau.
Salah satu puncak yang dilintasi dalam penerbangan ini adalah puncak Gunung Mitre, yang memiliki ketinggian 1.690 meter di atas permukaan laut. Dari sana, pesawat kemudian melayang-layang melintasi dua danau, Ada dan Gunn.
Danau Ada sebelumnya merupakan aliran sungai yang terhubung dengan Milford Sound. Danau itu terbentuk sekitar 1.000 tahun silam saat terjadi reruntuhan besar bebatuan di area Lembah Arthur, yang mengeblok aliran air, lalu membentuk sebuah danau baru.
Sementara Danau Gunn yang berada di kawasan Lembah Eglinton berada dan menjadi bagian dari perjalanan wisata darat dari Danau Te Anau, danau terbesar kedua di ”Negeri Kiwi”, sepanjang 61 kilometer dengan kedalaman 417 meter, menuju Milford Sound.
Setelah terbang melintasi jalur Lembah Greenstone, yang di zaman purba menjadi jalur pelintasan bangsa Maori, penduduk asli negeri itu, para penumpang dibuat takjub dengan pemandangan indah Danau Wakatipu dari atas ketinggian.
Danau Wakatipu adalah danau terbesar ketiga di Selandia Baru dengan panjang 84 kilometer dengan kedalaman 400 meter. Dari atas, danau tersebut tampak seperti simbol petir.
Beberapa tujuan wisata terkenal di sekitar danau itu antara lain kota kecil Glenorchy, yang juga menjadi lokasi pengambilan gambar film LOTR berpemandangan pegunungan Tooth Peaks, serta area peternakan domba terkenal di ketinggian, Walter Peak High Country Farm.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.