”Meneropong” Teluk Lampung dari Puncak Bukit Muncak
Oleh
Vina Oktavia
·3 menit baca
Selain bersilaturahim dengan keluarga, momentum mudik juga dapat dimanfaatkan untuk berjalan-jalan ke sejumlah destinasi wisata di daerah. Di Provinsi Lampung, Muncak dapat menjadi persinggahan bagi pemudik yang ingin menikmati keindahan Teluk Lampung dari atas bukit.
Tempat wisata ini terletak di Desa Muncak, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Dari Kota Bandar Lampung, Muncak bisa ditempuh dalam 45 menit.
Dibuka sejak Juli 2016, tempat wisata itu terkenal sejak banyak orang mengunggah foto Muncak di media sosial. Promosi itu membuat warga dari luar Lampung datang ke sana.
Muncak terletak tidak jauh dari Pantai Tiryasa, Kota Bandar Lampung. Di kanan jalan, pengunjung akan melihat papan petunjuk arah. Dari sana, pengunjung masih harus menempuh perjalanan sejauh 1,5 kilometer.
Jalan itu dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Namun, pengunjung harus berhati-hati karena selain berliku dan menanjak, sebagian badan jalan dalam kondisi rusak dan berlubang.
Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk Rp 5.000 per orang. Dengan tiket itu, pengunjung bebas menikmati keindahan pemandangan Teluk Lampung.
Dari atas balkon kayu, lukisan alam nan indah terpampang di depan mata. Birunya laut berpadu dengan gugusan pulau kecil yang tersebar di perairan Teluk Lampung. Embusan angin dan suara kicauan burung yang terbang di antara pohon menambah sejuk suasana.
Sabtu (3/6), suasana Muncak tidak begitu ramai dibandingkan saat akhir pekan. Hanya ada belasan pengunjung yang asyik mengobrol sambil memandangi pesona Teluk Lampung. Ada juga yang sedang berfoto di balkon kayu dengan latar belakang pemandangan laut.
Diana Putri (20), misalnya, pengunjung dari Palembang, Sumatera Selatan, mengatakan mengetahui tempat wisata itu dari foto yang diunggah teman-temannya. Penasaran, wanita itu minta ditemani teman-temannya mengunjungi Muncak secara langsung.
”Saya datang ke sini bersama teman-teman yang tinggal di Lampung. Pemandangan di sini begitu indah dan sejuk. Saya tidak pernah menemukan tempat seperti ini di Palembang,” kata Diana.
Swafoto
Muncak tidak hanya menjadi pilihan yang tepat untuk menikmati keindahan alam. Tempat itu juga menjadi surga bagi pelancong yang hobi berswafoto.
Lielina (30), pengunjung asal Jakarta, mengatakan, dia sengaja datang ke tempat itu untuk berfoto. Hari itu, dia bersama tiga rekannya menghabiskan waktu sekitar dua jam untuk berfoto.
Lielina berkeliling ke 11 balkon kayu yang disediakan pengelola tempat wisata. Dia mengatakan puas setelah mendapat banyak jempretan foto dirinya dengan latar belakang Teluk Lampung.
Pengelola taman wisata Muncak, Aswani, menuturkan, sedikitnya ada 50 pengunjung yang datang ke lokasi itu setiap hari. Saat akhir pekan, jumlah pengunjung bisa mencapai 100-200 orang per hari.
Tempat wisata itu buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga pukul 21.00 WIB. Namun, pengunjung lebih suka datang pada pagi atau sore hari.
Menurut Aswani, tempat wisata Muncak sebenarnya dibuka secara tidak sengaja. Awalnya, pemilik lahan hanya ingin membangun vila pribadi di lokasi tersebut.
Namun, saat mengunggah foto-foto Muncak di media sosial, banyak netizen yang bertanya dan tertarik datang ke tempat itu. Akhirnya, pengelola pun memutuskan membangun tempat wisata di lahan seluas 5.000 meter persegi.
Saat ini, pengelola tempat wisata sedang fokus untuk menambah fasilitas bagi pengunjung. Selain tempat parkir dan balkon kayu, pengelola juga menyediakan fasilitas toilet dan tempat ibadah.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.