logo Kompas.id
Gaya HidupMakanan Jalanan adalah...
Iklan

Makanan Jalanan adalah Leluhurmu

Oleh
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
· 6 menit baca
Ribuan warga  mendatangi World Street Food Congress and Jamboree di Manila, Filipina, mulai Rabu (31/5) hingga Minggu (4/6). Mereka memburu makanan jalanan yang terpilih dari sejumlah  negara. Acara itu diselenggarakan oleh  Makansutra dan Kementerian Pariwisata Filipina.
KOMPAS/SIWI YUNITA CAHYANINGRUM

Ribuan warga mendatangi World Street Food Congress and Jamboree di Manila, Filipina, mulai Rabu (31/5) hingga Minggu (4/6). Mereka memburu makanan jalanan yang terpilih dari sejumlah negara. Acara itu diselenggarakan oleh Makansutra dan Kementerian Pariwisata Filipina.

Harum aroma iga bakar perlahan menyebar di lapangan Sunset Venue Asian Drive SM, Mall Asia, Manila, Filipina, Rabu (31/5). Aroma itu seolah-olah membius pengunjung festival makanan jalanan di area itu. Dalam waktu lima menit, gerai iga bakar chef Yudi dari Indonesia ramai didatangi pembeli yang penasaran. Iga bakar yang berwarna karamel itu pun laris manis.

Iga bakar khas Warung Sunset dari Bali hadir di World Street Food Congress di Manila. Chef Yudi, pengelola warung itu, mewakilkan stafnya untuk memasak langsung iga di festival jajanan kaki lima terbesar di dunia ini. Meski berada jauh dari tempat asalnya, iga bakar khas Bali dari chef Yudi itu tetap memakai bumbu asli Bali dengan sentuhan barbeque. Lantaran kencur tak ada di Manila, ia bawa dari Indonesia. Pemanggangannya pun tetap memakai arang agar bisa menebar aroma menggoda bak makanan dari surga.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000