Tantowi Yahya: Kopi Indonesia Paling Digemari di Selandia Baru
Oleh
·2 menit baca
New Zealand Indonesia Association (NZIA) belum lama ini menggelar uji rasa kopi (coffee cupping) untuk para anggotanya di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Wellington, Selandia Baru.
Kopi andalan dari empat negara yaitu Kolombia, Rwanda, Guatemala dan Indonesia disajikan untuk dinilai dalam bentuk blind test kepada 30 penikmat kopi yang hadir. Dua coffee educator profesional khusus didatangkan untuk memimpin coffee cupping ini. Setelah semua kopi dicoba, mereka diminta untuk menilai.
Kopi Arabica dari Jawa Barat paling disukai cita rasanya mengalahkan kopi dari Kolombia, Rwanda dan Guatemala.
Hasilnya sangat menggembirakan. Kopi Arabica dari Jawa Barat paling disukai cita rasanya mengalahkan kopi dari Kolombia, Rwanda dan Guatemala. Tiga negara ini dikenal sebagai penghasil kopi berkualitas. Menurut Sarah Lindquist, salah seorang coffee educator, kopi Jawa Barat menyajikan aroma dan body yang paling pas. Tidak aneh jika penikmat kopi lebih menyukai kopi ini.
Wellington dalam delapan tahun terakhir ini menjelma sebagai kota kopi dunia. Jumlah roaster dan barista meningkat tajam. Jumlah warung kopi per kapita di Wellington melebihi di New York. Penikmat kopinya sangat kritis.
Mereka hanya mengonsumsi kopi terbaik dari berbagai belahan dunia. Kesempatan ini tentu saja kami gunakan untuk memperkenalkan dan mempromosikan berbagai kopi dari Indonesia antara lain dari Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Utara.
Data tahun 2016 menyebutkan, Indonesia mengekspor 412 ribu ton kopi per tahun ke dunia dengan nilai 1.1 miliar dollar AS. Posisi ini menempatkan Indonesia di urutan keempat setelah Brasil, Kolombia dan Vietnam sebagai ekportir kopi terbesar.
Sebagai konsumen kopi, Selandia Baru mengimpor 12 ribu ton kopi per tahun dari berbagai negara. Dari Indonesia tercatat 472 ton per tahun nya. "Kami sangat yakin ke depan Indonesia akan dikenal dunia lewat kopi. Kopi segera akan menjadi salah satu ikon Indonesia," kata Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya kepada Kompas, Selasa (14/11).
Kami sangat yakin ke depan Indonesia akan dikenal dunia lewat kopi. Kopi segera akan menjadi salah satu ikon Indonesia
Selain kopi dari Jawa Barat, karena aromanya yang harum, kopi Mandailing saat ini banyak digunakan di Selandia Baru sebagai pencampur.