Manchester, Kota Sepak Bola
Tiba di Manchester
Kami menginap di Holiday Inn Express di Salford Quays, Manchester. Hotel bintang tiga ini berdiri di gedung berbentuk minimalis. Namun, jaringan hotel asal Amerika Serikat itu cukup diminati oleh pelancong, terutama yang ingin menyaksikan laga MU atau sekadar mampir ke Old Trafford. Itu karena hotel ini hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari Old Trafford. Bahkan, dari hotel cukup jalan kaki sekitar 10-15 menit untuk sampai ke stadion berjuluk ”Teater Impian” itu.
Old Trafford
Kami berkunjung ke Old Trafford dua kali. Pertama untuk menyaksikan laga MU melawan Burnley pada Selasa (26/12) pukul 15.00 waktu Inggris. Kedua, ikut paket Museum dan Tur Old Trafford pada Rabu (27/12) pukul 09.00 waktu Inggris. Selama dua kali ke sana, tampak pengunjung sangat antusias berada di Old Trafford. Mereka banyak menghabiskan waktu berswafoto dengan latar stadion ataupun patung-patung para pemain dan pelatih legendaris MU.
Banyak pula yang antusias berbelanja di Megastore MU. Lewat paket Museum dan Tur Old Trafford, pengunjung berkesempatan masuk ke Museum MU dan berkesempatan keliling sudut-sudut Old Trafford, seperti ruang ganti pemain MU hingga tempat duduk pemain cadangan dan pelatih MU saat berlaga.
Gedung Balai Kota
Selain menyaksikan gemerlap geliat sepak bola, pelancong pun wajib berkunjung ke penanda awal kota ini, yakni Balai Kota Manchester yang berada di Alber Square. Gedung yang dibangun pada 1868 dan dibuka pada 1877 itu masih digunakan sebagai kantor administrasi dewan kota dan beberapa lembaga pemerintahan. Dengan mengusung arsitektur gaya Victoria dan Neo Gothic, gedung itu menjadi salah satu gedung unik yang menjadi daya tarik utama kota.
Selain sebagai pusat pemerintahan, kawasan gedung ini juga menjadi pusat interaksi warga kota. Warga sering menjadikan lokasi tersebut sebagai titik pertemuan.
Kawasan Piccadilly
Berjalan sekitar 1 kilometer ke arah timur laut Balai Kota Manchester, pelancong akan sampai ke kawasan Piccadilly. Kawasan tersebut merupakan pusat ekonomi ataupun gaya hidup warga Manchester sebab di sana banyak toko pakaian ternama asal Manchester ataupun Inggris serta sejumlah kedai makanan/minuman. Di sekitar lokasi itu juga banyak toko menjual cendera mata dan penganan khas Manchester, seperti cokelat. Untuk itu, tempat ini ramai dikunjungi warga setempat yang ingin bersantai dan pelancong yang ingin tahu lebih dekat gaya hidup warga setempat. Di kawasan itu pun banyak gedung tua yang unik dan taman dengan tempat duduk santai.
Berkunjung ke Stadion Etihad
Setelah melihat markas MU, tak lengkap jika tidak berkunjung ke markas City, Stadion Etihad. Stadion ini berada di kawasan pusat kota Manchester. Nama asli stadion itu adalah Stadion Kota Manchester. Stadion ini dibangun oleh Dewan Kota Manchester untuk Pesta Olahraga Persemakmuran pada 2002. Pada 2003, stadion itu mulai digunakan City sebagai markasnya.
Pada 2011, stadion itu berganti nama sesuai dengan sponsornya. Bangunan stadion tersebut lebih modern dibandingkan dengan Old Trafford, dengan ciri khas ada sejumlah tiang untuk mengaitkan sling baja penahan atap stadion.
Museum Sains dan Teknologi