logo Kompas.id
Gaya HidupRuang-ruang Baru Talempong
Iklan

Ruang-ruang Baru Talempong

Oleh
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_PAho0iNw0eMtT9qE6xOb7AfslY=/1024x3457/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F523245_getattachmentafd64fc1-8b9b-4dad-81cf-b2148f96dba0514861.png
Kompas

Upaya mengeksplorasi talempong telah berlangsung lama. Ini tak lain agar talempong berumur panjang dan dapat terus berdialog dengan setiap perubahan zaman. Masyarakat Minangkabau yang terbiasa hidup meneguhi garis adat dan agama pun terus memberi ruang baru agar talempong tak tergerus zaman.

Eksplorasi talempong diawali dengan munculnya istilah talempong kreasi pada tahun 1970, dipelopori salah satunya oleh Yusaf Rahman, seorang komponis populer di Minangkabau. Dalam buku Yusaf Rahman Komponis Minang yang disunting Nasif Basir dituturkan, Yusaf pertama kali mengolah tangga nada talempong pentatonik yang terbatas (hanya lima not), dengan menciptakan pola tangga diatonik sehingga talempong bisa berkolaborasi dengan alat musik lainnya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000