Petuah Kesehatan di Layar Gawai

KOMPAS/SRI REJEKI

Halaman blog Wecare.id.

Beberapa situs web yang menyediakan informasi penting tentang kesehatan dan semestinya bisa dipercaya adalah Wecare.id dan Klinikdrtiwi.com. Tulisan-tulisan yang diterbitkan di dua situs web ini diverifikasi oleh dokter.

Wecare.id menghimpun artikel-artikel tentang kesehatan dalam blog di dalam situs web Wecare.id. Tulisan lebih diarahkan dalam bentuk informasi ringan dan tips kesehatan. Isu kesehatan yang tengah ramai diperbincangkan masyarakat juga segera diolah menjadi tulisan untuk menjawab kesimpangsiuran berita.

Misalnya, saat ramai perbincangan tentang difteri, Wecare.id membahas tentang tanda-tanda terjangkit, vaksinasi yang mendukung, serta infografik mengenai penyakit tersebut. Informasi tentang artikel dalam blog Wecare.id juga ditautkan dengan media sosial yang mereka miliki, seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan YouTube. ”Artikel tentang difteri traffic-nya tinggi karena di luaran sedang ramai dibicarakan,” ungkap Denita Biyanda Utami, Manajer Program Wecare.id, Kamis (22/3/2018).

Artikel tentang melon asal Australia yang tercemar bakteri juga sempat mencuri perhatian. Artikel lain yang banyak digemari adalah soal pengaturan berat badan. Menurut Denita, pihaknya memiliki staf khusus untuk menulis artikel kesehatan yang nantinya ia verifikasi sebelum diunggah. Denita adalah dokter umum yang berpraktik di sebuah rumah sakit dan puskesmas. ”Tulisan lebih diarahkan untuk preventif penyakit,” kata Denita.

Artikel-artikel kesehatan ini dikumpulkan dalam blog yang menjadi salah satu kanal di situs web Wecare.id. Situs ini sebenarnya lebih menitikberatkan pada upaya penggalangan dana bagi pasien yang kesulitan ongkos pengobatan atau biaya penunjang lain, seperti kebutuhan nutrisi dan transportasi. Usulan pasien yang dibantu berasal dari dokter atau rumah sakit yang akan diverifikasi tim Wecare.id yang berlatar belakang medis. Ada lebih dari 49 dokter dan 300 rumah sakit yang telah bermitra dengan Wecare.id. Usulan juga bisa diajukan oleh dokter dan rumah sakit di luar mitra.

Hingga saat ini, sudah lebih dari 300 pasien yang dibantu dengan total penggalangan dana Rp 3 miliar sejak Wecare.id dibangun pada akhir 2015. Sebagai transparansi, rincian bantuan dan penggunaannya selalu diunggah di situs web.

Agar lebih mandiri dalam penggalangan dana, Wecare.id akan membuka sistem keanggotaan. Mereka yang berdonasi lewat biaya keanggotaan dapat beroleh manfaat berupa kunjungan langsung oleh dokter untuk konsultasi hingga cek di laboratorium kesehatan. Kiprah Wecare.id pernah meraih berbagai penghargaan, diantaranya sebagai finalis kompetisi usaha rintisan (start up) World Health Summit di Jerman, Aspirin Social Innovation Award, dan Social Venture Challenge Asia.

Klik Klinikdrtiwi.com

Dokter spesialis anak I Gusti Ayu Nyoman Pratiwi (52) atau akrab disapa dr Tiwi sudah lama resah dengan setumpuk salah kaprah penanganan bayi dan anak-anak oleh orangtua, khususnya para ibu. Kerap dia berhadapan dengan ibu-ibu panik yang sedikit-sedikit ke dokter. Ini diperparah dengan kesimpangsiuran informasi kesehatan.

”Itulah mengapa saya buat situs web ini karena konsen pada orangtua yang mencari informasi yang benar untuk bayi dan anaknya,” kata Tiwi saat peluncuran kembali (peremajaan) Klinikdrtiwi.com di Cordela Norwood Hotel, Jakarta.

Situs web itu sebenarnya sudah diluncurkan tahun 2010. Namun, karena nyaris hanya ditangani sendirian, Tiwi pun pontang-panting. Tahun 2013, situs webnya sempat vakum. Sebagai gantinya, Tiwi aktif ber-”perang” lewat Twitter dan Instagram, serta tayangan YouTube.

Dengan bantuan kawan-kawannya, situs webnya kini hadir kembali dengan tampilan lebih segar dan komplet. ”Semua informasi yang tercecer, apa yang saya temui dan mesti disampaikan, kami tulis,” kata Tiwi.

Menengok sejenak Klinikdrtiwi.com, langsung terasa kedekatan Tiwi dengan dunia bayi dan anak-anak, serta bagaimana kejeliannya menjawab kegelisahan para ibu. Tulisan di artikel-artikelnya ringan tetapi berbobot, yang terpenting isinya mudah dipahami dan dilakukan.

Artikel-artikel tentang bayi yang baru lahir, bayi, anak batita, air susu ibu (ASI), makanan pendamping ASI, penyakit, serta gizi dan resep ada di sana.

Salah satunya membahas mengapa bayi susah buang air besar (BAB) atau tetap BAB setiap hari, tetapi tinjanya keras dan kering. Ada pula artikel tentang mengapa bayi enggan menyusu, menyiasati demam, cara menghadapi diare, tanda-tanda bayi sudah kenyang, hingga kapan mulai memberikan makanan pendamping ASI. Selain itu, juga strategi mengenalkan berbagai rasa makanan agar si kecil tidak kesal dan bagaimana agar bayi tidak tersedak saat makan. Pertanyaan paling banyak seputar bayi, menurut Tiwi, adalah tentang ASI yang sedikit atau bayinya berwarna kuning.

Lies Setyarini, Project Manager di Klinikdrtiwi.com mengatakan, untuk mendukung artikelartikel di situs web akan dibuatkan klip-klip video. ”Video-video yang sudah ada di kanal YouTube, yakni Drtiwitv juga akan ditautkan dengan situs web,” katanya.

Masalah-masalah mendasar dan pertanyaan seputar bayi dan anak sudah cukup terjawab di situs web ini. Sayangnya karena keterbatasan waktu dan tenaga, Tiwi belum mengaktifkan lagi forum tanya jawab. ”Namun, jika ada hal baru yang penting, kami akan tuangkan di artikel,” ujar Tiwi.

Menurut Tiwi, apa yang diperlukan demi tumbuh kembang bayi dan anak sebenarnya adalah hal-hal sederhana. Ia mengaku belajar banyak dari orangtua zaman dulu, terutama kaum ibu, yang mencurahkan segenap waktu dan tenaga untuk anak-anaknya, termasuk ibundanya, I Gusti Ayu Sri Haryati. Ibunya seorang dokter, tetapi tidak pernah lupa mengepang rambut Tiwi kecil yang panjang sampai selutut. Kasih sayang ibulah yang memberi inspirasi dan semangat kepada Tiwi atas apa yang dilakukannya melalui klinik digital tersebut.